Google Tindak Tegas! Aplikasi Sideload di Android Kini Wajib Diverifikasi

Google Tindak Tegas! Aplikasi Sideload di Android Kini Wajib Diverifikasi
Aplikasi Sideload di Android Kini Wajib Diverifikasi
0 Komentar

KBEonline.id – Google resmi mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan keamanan ekosistem Android. Salah satu kebijakan terbarunya adalah mewajibkan verifikasi identitas developer, tidak hanya untuk aplikasi yang dirilis di Google Play Store, tetapi juga untuk aplikasi sideload atau yang dipasang di luar toko resmi.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Google dalam memperkuat sistem distribusi aplikasi Android sekaligus melindungi pengguna dari ancaman keamanan digital yang terus berkembang.

Alasan Google Perketat Aturan di Android

Berdasarkan survei internal, Google menemukan bahwa aplikasi yang diunduh dari luar Play Store memiliki risiko jauh lebih tinggi. Malware dilaporkan 50 kali lebih sering ditemukan pada aplikasi sideload dibandingkan aplikasi resmi yang tersedia di Google Play.

Baca Juga:Heboh! Isu Roblox Akan Tutup Akhir 2025 Ternyata Hoax, Ini FaktanyaUnreal Engine 5 Tuai Kritik, Kualitas di Konsol Dinilai Belum Optimal

Hal ini disebabkan karena banyak oknum memanfaatkan anonimitas untuk menyebarkan malware, melakukan phishing, hingga mencuri data pribadi pengguna Android. Dengan adanya kebijakan baru ini, Google berusaha menutup celah tersebut melalui verifikasi developer yang lebih ketat.

Detail Aturan Baru Google

Dalam kebijakan barunya, Google mewajibkan para pengembang aplikasi untuk menyediakan identitas resmi yang bisa diverifikasi. Data yang diminta mencakup:

  • Nama legal.
  • Alamat yang valid.
  • Email resmi.
  • Nomor telepon aktif.

Persyaratan ini berlaku bagi seluruh pengembang, baik yang merilis aplikasi di Play Store maupun melalui distribusi alternatif. Dengan begitu, pelaku penyebaran aplikasi berbahaya akan semakin sulit beroperasi dengan identitas palsu.

Jadwal Penerapan Kebijakan

Google menegaskan bahwa Android akan tetap menjadi platform terbuka, sehingga distribusi aplikasi di luar Play Store masih diperbolehkan. Namun, seluruh aplikasi sideload wajib mematuhi sistem verifikasi baru.

Rencana penerapan kebijakan ini berlangsung secara bertahap:

  • Oktober 2025: Uji coba awal verifikasi developer.
  • Maret 2026: Kebijakan berlaku penuh untuk pasar utama.
  • September 2026: Berlaku di wilayah Brasil, Indonesia, Singapura, dan Thailand.
  • 2027: Penerapan secara global di seluruh negara.

Dampak untuk Developer dan Pengguna

Bagi pengembang, aturan ini berarti proses distribusi aplikasi akan lebih transparan sekaligus meningkatkan kredibilitas. Di sisi lain, bagi pengguna Android, kebijakan ini menghadirkan lapisan keamanan tambahan yang dapat meminimalisir risiko aplikasi berbahaya.

0 Komentar