KBEonline.id – AMD dan IBM secara resmi mengumumkan kerja sama strategis untuk mengembangkan superkomputer kuantum-hibrid bertipe quantum-centric. Kolaborasi ini disebut sebagai salah satu lompatan terbesar dalam sejarah teknologi modern karena memadukan komputasi kuantum dengan performa tinggi dari AI dan sistem klasik berbasis CPU serta GPU.
Langkah tersebut menandai babak baru dalam industri superkomputer, di mana kekuatan kuantum digunakan untuk simulasi molekuler yang kompleks, sementara unit klasik dari AMD mengelola pemrosesan data dalam skala besar. Pendekatan ini dipandang sebagai model ideal untuk menjawab kebutuhan komputasi masa depan yang semakin menuntut kecepatan, presisi, dan skalabilitas.
Tujuan dan Fokus Kolaborasi AMD–IBM
Dalam siaran pers resmi, kedua perusahaan menjelaskan bahwa inisiatif ini ditujukan untuk membangun platform komputasi terbuka, fleksibel, dan mudah dikembangkan. IBM akan menyumbangkan teknologi kuantum modular yang telah lama mereka kembangkan, sedangkan AMD menghadirkan CPU, GPU, dan akselerator AI yang saat ini sudah mendominasi pasar superkomputer global.
Baca Juga:Heboh! Isu Roblox Akan Tutup Akhir 2025 Ternyata Hoax, Ini FaktanyaUnreal Engine 5 Tuai Kritik, Kualitas di Konsol Dinilai Belum Optimal
Pendekatan hybrid computing ini memungkinkan algoritma kuantum dan klasik berjalan beriringan. IBM menargetkan tercapainya fault-tolerant quantum computing pada akhir dekade, sementara AMD menyumbang teknologi diagnostik dan koreksi kesalahan real-time yang sangat penting untuk sistem kuantum generasi berikutnya.
Rencana demonstrasi publik juga dijadwalkan tahun ini, di mana sistem akan menunjukkan kemampuan koordinasi algoritma secara seamless antara komputasi kuantum dan klasik.
Respon Pasar dan Dampak Finansial
Kabar kerja sama ini langsung disambut positif oleh pasar saham. Saham AMD naik sekitar 2–2,4%, sementara IBM meningkat sekitar 1%. Analis dari Truist Securities bahkan menaikkan peringkat saham AMD dari Hold menjadi Buy dengan target harga baru dari USD 173 menjadi USD 213. Mereka menilai AMD kini semakin diperhitungkan sebagai pesaing serius Nvidia dalam pasar GPU untuk AI dan superkomputer.
Potensi Dampak di Berbagai Sektor
Penerapan superkomputer kuantum-hibrid diproyeksikan membawa dampak besar ke sektor-sektor strategis, antara lain:
- Kesehatan & Farmasi: mempercepat penemuan obat dengan simulasi molekul berbasis kuantum.
- Riset Material: menemukan material baru dengan tingkat akurasi lebih tinggi.
- Logistik & Transportasi: mengoptimalkan sistem rantai pasok dalam skala global.
- Keuangan: menghadirkan model pemrosesan risiko dan prediksi pasar yang lebih presisi.