Bupati Ade Kunang Cek Langsung, Begini Penampakan Aspal Limbah Plastik Inovasi Baru Jalan di Kabupaten Bekasi

Aspal plastik
Bupati Ade Kunang Cek Langsung Aspal Limbah Plastik.
0 Komentar

KBEojline.id– Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Hal ini ditandai dengan peresmian pelebaran Exit Toll Gabus Raya, Kecamatan Tambun Utara, yang dilakukan oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

Menariknya, peresmian ini juga bersamaan dengan peluncuran inovasi aspal plastik, sebuah terobosan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi yang diharapkan tidak hanya memperkuat kualitas jalan, tetapi juga menjadi solusi pengurangan sampah plastik di wilayah dimaksud.

Baca Juga:Blak-Blakan, Bupati Ade Kunang Curhat Soal Defisit Anggaran dan Harapan BaruMak Ilem, Sepotong Kisah Usia 100 Tahun dalam Kesendirian di Rumah Renta Pasirawi Rawamerta

“Awal mula jalan ini bisa dilebarkan karena ada penertiban bangunan liar dan normalisasi. Saya berapresiasi mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas SDA-BMBK yang sudah memperkasakan kegiatan ini sehingga jadilah pembangunan, kelebaran jalan yang ini dirasakan oleh masyarakat sangat bermanfaat,” ujar Ade Kuswara Kunang kepada kbeonline.id, Kamis (28/8).

Dalam kesempatan itu, Bupati Ade juga menyampaikan pentingnya keseimbangan lingkungan.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus disertai dengan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang berfungsi menjaga resapan air sekaligus menghadirkan kualitas lingkungan yang lebih baik.

“Maka dari itu saya juga menyarankan kepada kepala dinas terkait untuk membuka spek lahan terbuka hijau, itu lahan terbuka hijau untuk mengamankan supaya mengsinkronisasikan lingkungan,” ucapnya.

Ia juga menyebut gagasan penerapan aspal plastik lahir dari kebutuhan akan inovasi yang dapat menjawab dua persoalan sekaligus: pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sampah.

“Itu kan inovasi, itu kan ide brilliant dan kita juga Kabupaten Bekasi banyak agenda dan persoalan yang besar yang harus kita selesaikan. Terutama di bidang sampah dan ini sedikit menampulangi sampah plastik. Katanya sampah plastik ini diproses, dicampur dengan aspal jadi mungkin ada beberapa manfaatnya juga perekatnya atau misalkan kita juga mengurangi sampah-sampah,” jelasnya.

Saat ditanya soal fasilitas pendukung, seperti penerangan jalan, orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu memastikan pemasangan akan dilakukan bertahap sesuai ketersediaan anggaran daerah.

“Apapun program pemerintah harus didasari fiskal yang cukup. Mudah-mudahan dengan tagline Bangkit, kita bersama Bapenda bisa meningkatkan PAD, sehingga pembangunan sarana-prasarana semakin terealisasi,” katanya.

0 Komentar