Meski belum dipakai secara luas, Hendri optimistis aspal plastik bisa menjadi solusi permanen bagi pembangunan jalan di Kabupaten Bekasi.
“Percobaan ini akan terus kita lakukan. Kalau formulasi sudah permanen, kita akan pakai secara masif di pembangunan jalan dan rencananya akan kita patenkan dengan HAKI,” tegasnya.
Untuk tahun ini, penerapan aspal plastik masih terbatas sepanjang 100 meter di tiap titik uji coba. Namun jika hasilnya memuaskan, tahun depan penggunaannya akan diperluas di sejumlah ruas jalan.
Baca Juga:Blak-Blakan, Bupati Ade Kunang Curhat Soal Defisit Anggaran dan Harapan BaruMak Ilem, Sepotong Kisah Usia 100 Tahun dalam Kesendirian di Rumah Renta Pasirawi Rawamerta
“Yang sulit justru memastikan ketersediaan plastik. Karena itu kita sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Pemprov DKI agar pasokan sampah plastik bisa terpenuhi,” tandas Hendri. (Iky)