kbeonline.id – PSBS Biak akan menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-4 BRI Super League 2025-2026, Jumat (29/8/2025) sore WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga ini diprediksi berjalan panas karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan perdana musim ini.
Bagi Persik Kediri, duel ini juga jadi kesempatan untuk mengakhiri puasa kemenangan atas PSBS Biak yang sudah berlangsung enam tahun lamanya. Terakhir kali Macan Putih menumbangkan Badai Pasifik terjadi pada 22 Juni 2019 di Liga 2 dengan skor telak 4-0.
Rekor Head to Head PSBS Biak vs Persik Kediri
- 21/2/25 – PSBS Biak 1-1 Persik Kediri
- 28/9/24 – Persik Kediri 0-1 PSBS Biak
- 11/9/19 – PSBS Biak 0-0 Persik Kediri
- 22/6/19 – Persik Kediri 4-0 PSBS Biak
Dari 4 pertemuan terakhir, Persik hanya menang sekali (2019), sementara PSBS menang sekali (2024), sisanya imbang dua kali.
Baca Juga:Fakta Menarik Jelang Bhayangkara FC vs Persis Solo di BRI Super League 2025-2026Rekor Pertemuan Dewa United vs Persija di BRI Super League 2025-2026: Siapa Lebih Unggul?
Kondisi PSBS Biak: Awal Musim yang Berat
Meski unggul dalam rekor terbaru, PSBS Biak belum tampil konsisten musim ini. Dalam tiga laga awal, tim asuhan Divaldo Alves hanya meraih 1 poin dari 3 pertandingan.
Mereka ditahan imbang Persis Solo 2-2 di pekan ketiga setelah sebelumnya kalah dari Arema FC (1-4) dan Borneo FC (0-1).
Salah satu sorotan terbesar adalah rapuhnya lini belakang. PSBS sudah kebobolan 7 gol hanya dalam tiga pertandingan.
“Kami tiga pertandingan ini sudah kebobolan empat gol melawan Arema, satu melawan Borneo, dan dua melawan Persis. Itu awal musim tidak boleh terjadi,” ujar Divaldo.
Kondisi Persik Kediri: Cari Jalan Keluar
Nasib serupa dialami Persik Kediri. Anak asuh Ong Kim Swee juga belum meraih kemenangan dari tiga laga awal. Mereka hanya mengoleksi 1 poin hasil dari sekali imbang dan dua kali kalah.
Kekalahan terbaru dialami ketika ditumbangkan Dewa United Banten FC 1-3. Ong Kim Swee mengakui performa tim masih jauh dari harapan, tapi tetap optimistis.
“Kami harus lebih percaya diri. Semua pemain harus paham bahwa setiap laga tidak mudah. Kalau bisa berjuang sebagai satu kesatuan, saya percaya Persik mampu bersaing,” tegas Ong.