KBEonline.id – Dalam hal penyajian cerita cinematic campaign, seri Call of Duty memang sudah lama diakui sebagai salah satu yang terbaik di antara game bertema militer. Banyak pemain tentu masih ingat kisah dramatis penuh aksi dari Soap MacTavish dan Captain Price di seri Modern Warfare klasik, yang disebut-sebut sangat layak dibawa ke layar lebar.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Paramount Pictures tengah berupaya mendapatkan hak adaptasi film Call of Duty. Informasi ini pertama kali beredar melalui laporan DiscussingFilm di Twitter/X, yang mengklaim studio besar tersebut menempatkan proyek ini pada prioritas tinggi dalam daftar produksi mereka.
Fans Call of Duty Justru Beri Respon Kocak
Meski rumor ini terdengar menjanjikan, hingga kini belum ada detail lebih lanjut terkait proses negosiasi maupun naskah cerita yang akan diangkat. Menariknya, di media sosial, banyak fans Call of Duty justru menanggapi kabar ini dengan candaan.
Baca Juga:Terungkap! Dino Crisis Sempat Dikembangkan Dua Kali Sebelum Studio DitutupCapcom Sedang Bahas Demo Resident Evil Requiem, Fans Bisa Coba Lebih Awal?
Beberapa komentar menyindir kemungkinan adanya “skin kolaborasi nyeleneh” seperti Beavis & Butthead yang nongol di film, sebagai bentuk sindiran terhadap tren skin kolaborasi di game Call of Duty belakangan ini. Reaksi ini menegaskan bahwa sebagian fans masih sulit melupakan kontroversi microtransaction dan kosmetik yang dinilai merusak atmosfer serius Call of Duty.
Potensi Kisah yang Diadaptasi
Jika Paramount benar-benar berhasil mengamankan hak adaptasi, ada peluang besar mereka akan mengangkat kisah dari Modern Warfare original, yang penuh dengan drama militer, konflik global, serta dinamika karakter ikonik seperti Soap dan Captain Price.
Dengan reputasi Call of Duty sebagai salah satu waralaba game terbesar di dunia, film ini berpotensi menjadi proyek besar di industri hiburan. Namun, keberhasilan adaptasi tentu sangat bergantung pada bagaimana Paramount menerjemahkan atmosfer intens dan realisme perang ala Modern Warfare ke dalam format layar lebar.
(*)