KBEonline.id- Demo mahasiswa dan warga Purwakarta tuntut pembatalan Kenaikan gaji anggota DPRD dan pecat dewan yang tidak pro rakyat.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta bersama masyarakat setempat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Purwakarta pada Senin (1/9/2025).
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan gaji anggota DPRD serta berbagai tunjangan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Baca Juga:Doa Bersama, Solat Hajat, dan Solat Goib, Satukan Warga Kabupaten Bekasi, Jaga Keamanan9 Rekomendasi Liburan Nuansa Alam di Karawang Selatan, Cocok untuk Isi Weekend 5–7 September
Salah satu perwakilan massa aksi, Kemal, mahasiswa dari Universitas Islam Dr. K.H.E.Z. Muttaqien (UNISMA), menyampaikan bahwa tuntutan utama mereka adalah agar DPRD segera menurunkan kembali kenaikan gaji para anggotanya.
“Kami mendesak agar kenaikan gaji DPRD segera dibatalkan. Selain itu, tunjangan-tunjangan yang tidak memiliki nilai fungsional bagi masyarakat harus dihapuskan. Kami juga menuntut adanya reshuffle terhadap anggota dewan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Kemal.
Situasi sempat memanas ketika massa aksi mencoba masuk ke area gedung DPRD. Mereka membakar ban dan memanjat pagar sebagai bentuk kekecewaan terhadap wakil rakyat yang dianggap tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung di depan Gedung DPRD dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. (Siska)