“Kami serahkan kepada kepala sekolah untuk bisa melihat dan menilai langsung situasi serta kondisi di lingkungan masyarakat atau orang tua siswa. Jika memang diperlukan penyesuaian, bisa dikomunikasikan dengan kami,” ujarnya.
Ia pun mengimbau seluruh tenaga pendidik, siswa, dan orang tua untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik. Kegiatan belajar harus tetap menjadi prioritas selama situasi masih memungkinkan.
“Kita harus tetap waspada, menjaga ketenangan, dan jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” pungkas Wawan. (Siska)