Dirinya membuka ruang seluas-luasanya kepada pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum dengan mengikuti ketentuan sekaligus meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh situasi terkini.
Kapolres juga mengimbau para orangtua yang masih memiliki anak di bawah umur khususnya pelajar jenjang SMP dan SMA untuk turut aktif mengawasi putra mereka sebab dari beberapa peristiwa justru para remaja ini yang ikut terprovokasi aksi unjuk rasa berujung anarkisme.
“Tolong diawasi putranya jangan sampai ikut-ikutan demonstrasi. Kita temukan dan menyelamatkan ratusan pelajar yang mau ikut unjuk rasa ke Jakarta minggu lalu dan mereka mengaku tidak tahu mau apa di sana. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada unsur masyarakat yang secara suka rela membantu mengamankan semua objek di Bekasi. Kami juga menginformasikan kepada seluruh masyarakat, mari sama-sama kita jaga Bekasi,” tandasnya. (Iky)