KBEonline.id– Kabupaten Karawang Siaga 1 pengamanan. Polres Karawang menetapkan status siaga satu hingga ke tingkat polsek, menyusul meningkatnya tensi politik dan rencana aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPRD Karawang.
“Kami masih terus memantau perkembangan situasi, informasi terus masuk untuk ditindaklanjuti. Intinya, status siaga satu sudah kami tetapkan sejak dua hari lalu,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah.
Dengan status siaga satu, seluruh personel kepolisian, baik di polres maupun polsek, dilarang cuti atau libur agar siap diterjunkan kapan pun diperlukan. “Termasuk Sabtu dan Minggu ini, seluruh anggota tetap berkantor dan standby menunggu instruksi,” tegasnya.
Baca Juga:17 Tuntutan Rakyat Jangka Pendek dan 8 Jangka Panjang : Desakan untuk Pemerintah, DPR, TNI, Polri, dan PartaiAntisipasi Kerusuhan Kelompok Anarkis, Sekolah PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Bekasi Diliburkan Tiga Hari
Menjelang rencana aksi mahasiswa dan masyarakat sipil di gedung DPRD Karawang pada Senin (1/9/2025) ini, Polres akan menurunkan sedikitnya 300 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP.
“Sebanyak 300 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan di gedung DPRD Karawang, guna mengantisipasi eskalasi massa. Jumlah ini masih hitungan awal dan bisa bertambah sesuai kondisi di lapangan,” jelas Kapolres.
Meski demikian, ia berharap aksi unjuk rasa dapat berjalan damai dan tertib. “Jika para pengunjuk rasa ingin berdialog dengan anggota maupun pimpinan DPRD, kami siap memfasilitasi,” ujarnya. **