kbeonline.id – Persib Bandung akan menghadapi periode super sibuk pada bulan September 2025. Setelah start kurang meyakinkan di awal musim, Maung Bandung dituntut segera bangkit di BRI Super League 2025-2026 sekaligus menjaga kiprah di ajang Asia Champions League 2 (ACL 2).
Start Tersendat di Super League
Dalam tiga laga awal Super League, Persib baru mengoleksi empat poin.
- Kemenangan 2-0 atas Semen Padang (9 Agustus).
- Kekalahan 1-2 dari Persijap Jepara (18 Agustus).
- Imbang 1-1 melawan PSIM Yogyakarta (24 Agustus).
Meski belum konsisten, tim tetap menunjukkan semangat tinggi. Bahkan di ajang Asia, Persib sempat memberi harapan dengan menyingkirkan Manila Digger pada babak playoff ACL 2 (13 Agustus). Hasil itu memastikan langkah Maung Bandung ke fase grup.
Baca Juga:Persib Pinjamkan Dimas Drajad ke Malut United: Strategi Jangka Panjang untuk Pemain dan KlubPemain Diaspora Kian Ramai di Super League, Apa Dampaknya bagi Timnas Indonesia?
Laga Tunda vs Borneo FC
Seharusnya, Persib menjalani pekan keempat melawan Borneo FC pada 31 Agustus. Namun laga tersebut ditunda karena alasan keamanan di Kota Bandung.Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menegaskan keselamatan semua pihak adalah prioritas. Ia memastikan tiket yang sudah dibeli tetap berlaku untuk laga berikutnya.
Empat Laga Berat di September
Menurut agenda resmi, Persib akan menjalani empat pertandingan krusial sepanjang September 2025:
- 12 September 2025: Persib vs Persebaya Surabaya (GBLA)
- 18 September 2025: Persib vs Lion City Sailors – ACL 2 (GBLA)
- 22 September 2025: Arema FC vs Persib (Stadion Kanjuruhan)
- 27 September 2025: Persita Tangerang vs Persib (Indomilk Arena)
Selain itu, laga tunda melawan Borneo FC juga berpotensi digelar bulan ini, yang akan semakin menambah padatnya jadwal.
Rotasi Jadi Kunci
Dengan jadwal yang mepet, rotasi pemain akan sangat menentukan. Kehadiran rekrutan asing anyar seperti Federico Barba di lini belakang dan Thom Haye di lini tengah diharapkan bisa memberi stabilitas dan energi tambahan.
Dukungan bobotoh pun diyakini akan jadi faktor penting. “Energi positif dari bobotoh akan selalu menjadi kekuatan besar bagi tim di lapangan,” kata Adhitia optimistis.
September 2025 bisa menjadi bulan penentu bagi Persib. Jika mampu melewati periode ini dengan baik, peluang bersaing di papan atas Super League sekaligus berbicara banyak di ACL 2 akan semakin terbuka.