kbeonline.id – Menjelang ditutupnya bursa transfer BRI Super League 2025-2026 pada 30 Agustus, Persib Bandung mengambil langkah mengejutkan dengan meminjamkan striker berlabel Timnas Indonesia, Dimas Drajad, ke Malut United FC. Keputusan ini cukup menarik perhatian publik mengingat Dimas dikenal sebagai salah satu penyerang berpengalaman di kancah sepak bola nasional.
Peminjaman ini bukan tanpa alasan. Dimas Drajad baru saja pulih dari cedera engkel yang cukup panjang musim lalu. Meski sudah kembali ke lapangan, penyerang berusia 28 tahun itu membutuhkan menit bermain reguler untuk mengembalikan performa terbaiknya. Situasi di Persib membuat hal itu cukup sulit, mengingat ia harus bersaing dengan tiga striker asing: Uilliam Barros, Ramon Tanque, serta bomber anyar asal Prancis, Andrew Patrick Jung.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui sulit memberikan jaminan menit bermain banyak kepada Dimas. Oleh karena itu, ketika Malut United mengajukan minat, manajemen klub bersama pelatih berdiskusi dan akhirnya sepakat melepas Dimas dengan status pinjaman selama satu musim.
Baca Juga:Pemain Diaspora Kian Ramai di Super League, Apa Dampaknya bagi Timnas Indonesia?Wilujeng Sumping, Andrew Jung! Persib Lengkapi Kuota Pemain Asing Musim 2025-2026
Misi Mengembalikan Performa
Bersama Malut United yang kini ditangani pelatih Hendri Susilo, Dimas diharapkan bisa mendapatkan peran lebih besar dan tampil reguler. Dengan begitu, ia memiliki kesempatan lebih baik untuk menemukan kembali ketajamannya di depan gawang.
“Persib berkomitmen memperhatikan perkembangan setiap pemain. Demi membantu Dimas kembali menemukan permainan terbaiknya, kami memberikan kesempatan untuknya mendapatkan menit bermain lebih banyak bersama Malut United,” jelas Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan dalam rilis resmi klub.
Keputusan ini juga sekaligus menjaga keseimbangan skuat Persib. Dengan stok penyerang asing yang cukup penuh, rotasi pemain menjadi kunci agar semua mendapatkan kesempatan berkembang tanpa mengorbankan hasil tim.
Strategi Jangka Panjang
Bagi Persib, peminjaman ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Klub memastikan bahwa pemain berpotensi seperti Dimas tidak terjebak di bangku cadangan terlalu lama. Sebaliknya, ia bisa menambah pengalaman, menjaga kebugaran, serta membuktikan kualitasnya di klub lain.
“Langkah ini merupakan strategi untuk memastikan keseimbangan skuat sekaligus mendukung perkembangan karier pemain yang masih memiliki potensi besar memberi kontribusi bagi klub di masa depan,” lanjut pernyataan resmi Persib.