KBEonline.id- Ada banyak catatan paska berlangsungnya unjuk rasa yang berlangsung damai di DPRD Karawang kemarin. Situasi dan kondisi Kabupaten Karawang pasca demo mendapat respon positif dari banyak kalangan. Dan cara Bupati Aep menangani unjuk rasa boleh dibilang, contoh pemerintah yang hadir untuk semua rakyatnya.
Menanggapi jalannya demonstrasi, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengapresiasi mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan damai.
“Alhamdulillah, aksi hari ini berjalan baik, lancar, dan kondusif. Terima kasih kepada anggota DPRD yang sudah menemui massa, serta masyarakat Karawang yang terus mendoakan daerah kita agar tetap aman,” ujar Aep.
Baca Juga:Sekolah Pusaka Bangsa di Galuh Mas Karawang, Tempat Belajar Asyik Buat Anak-anak Generasi Hebat!Mobil Keren, Servis Cepat, dan Promo Gokil, Cek Daihatsu Karawang di Galuh Mas Sekarang!
Bupati menegaskan, aspirasi mahasiswa dan masyarakat adalah hal yang sah dan baik. Pemerintah bersama DPRD, lanjutnya, akan berkoordinasi untuk menyalurkan tuntutan itu.
“Saya sudah berkoordinasi dengan DPRD. Aspirasi ini akan diteruskan ke DPR RI,” tambahnya.
Situasi dan kondisi Kabupaten Karawang pasca demo mendapat respon positif dari banyak kalangan. Dan cara Bupati Aep menangani unjuk rasa boleh dibilang, contoh pemerintah yang hadir untuk semua rakyatntya.
Wakil Ketua PCNU Karawang Muslim Hafidz mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati dalam menangani unjuk rasa dengan tensi tinggi. “Saya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, yang berhasil menjaga suasana kondusif di Kabupaten Karawang, kesigapan dan penetrasi menjadi kuncinya” Ujar Ocim, biasa dipanggil.
Menurut pendapatnya, tiga faktor yang menciptakan kesuksesan dalam mengelola kondusifitas dan ketertiban di kabupaten Karawang.
“Ada beberapa faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan tersebut. Pertama, kemampuan beliau dalam membangun komunikasi yang baik dengan berbagai stakeholder di luar pemerintahan, baik dengan organisasi keagamaan, kepemudaan, maupun kemasyarakatan”
Kedua, soliditas Forkopimda yang terjaga dengan baik. Sinergi inilah yang menjadi modal utama dalam menggerakkan seluruh lini untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah. Ketiga, tumbuhnya kesadaran masyarakat Karawang, khususnya setelah melihat dampak dari demonstrasi yang akhir-akhir ini cenderung anarkis
Baca Juga:Peduli Lansia, Pemkab Karawang Bagikan 700 Paket Sembako Program Nyaah Ka KolotTim Futsal SMAN 1 Jatisari Raih Juara Piala BY.u Zona Purwasuka 2025
Dari pengalaman itu, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga Karawang agar tetap aman, tertib, dan kondusif. Semoga kondusifitas ini sampai di hari ulang tahun Kabupaten Karawang