Cara Mengatasi Laptop Panas Saat dan Setelah Zoom, Cocok untuk Mahasiswa dan Pekerja WFH!

Cara Jitu Mengatasi Laptop Panas Setelah Zoom!
Laptop panas saat Zoom cukup sering dialami oleh mahasiswa maupun pekerja yang mengandalkan Zoom untuk belajar dan bekerja dari rumah. (gambar: pinterest)
0 Komentar

KBEonline.id – Bayangkan Anda sedang mengikuti kuliah online yang penting atau rapat kerja yang serius. Semua perhatian tertuju pada layar, suara dosen atau atasan terdengar jelas, namun tiba-tiba laptop terasa panas dan kipasnya berputar keras. Bahkan setelah meeting selesai, suhu laptop masih tinggi, seakan baru saja maraton.

Fenomena ini banyak dialami mahasiswa maupun pekerja WFH yang mengandalkan Zoom setiap hari. Pertanyaannya, mengapa Zoom membuat laptop cepat panas, dan bagaimana cara mengatasinya agar perangkat tetap awet? Mari kita bahas dengan lengkap.

Mengapa Laptop Cepat Panas Saat atau Setelah Zoom Meeting?

Zoom terlihat sederhana di permukaan, tetapi di balik itu, aplikasi ini menuntut kinerja tinggi dari prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU). Setiap kali Anda menyalakan kamera, berbagi layar, atau menampilkan latar belakang virtual, laptop dipaksa bekerja lebih keras dari biasanya.

Baca Juga:Buat Kamu Pecinta Bebek, Wajib Kunjungi Bebek Carok Karawang!Kebakaran Hebat Landa Lahan Kosong di Tambun Utarai,.Warga Panik

Proses pengolahan video real-time membuat komponen internal terus memproses gambar dari kamera Anda sekaligus menampilkan video peserta lain.

Jika fitur virtual background aktif, laptop juga harus memisahkan wajah dan tubuh Anda dari latar belakang, lalu menggantinya dengan gambar digital. Tak heran jika kipas pendingin berputar kencang dan suhu meningkat drastis.

Bahkan setelah meeting selesai, panas tidak langsung hilang. Komponen internal butuh waktu untuk menstabilkan suhu, sehingga laptop masih terasa hangat beberapa menit kemudian.

Cara Mendinginkan Laptop Saat Zoom Meeting

Mengatasi laptop panas bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan perangkat dalam jangka panjang. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan.

1. Jaga Sirkulasi Udara Laptop

Salah satu penyebab utama panas berlebih adalah sirkulasi udara yang terhambat. Bayangkan jika ventilasi udara di tubuh Anda ditutup, pasti terasa sesak. Laptop pun demikian.

Debu yang menumpuk di ventilasi membuat udara panas sulit keluar. Membersihkannya secara rutin dengan kuas halus atau semprotan udara bisa menjadi solusi sederhana namun efektif.

Selain itu, cara Anda menempatkan laptop juga sangat berpengaruh. Banyak orang masih terbiasa memakai laptop di atas kasur atau bantal, padahal kain tersebut menutup ventilasi. Letakkan laptop di atas meja datar dan keras agar aliran udara lebih lancar.

0 Komentar