Imbas Demo, Kuliah Daring Unsika Diperpanjang Dua Hari 

Kampus Unsika
Kampus Unsika
0 Komentar

KBEOnline.id, KARAWANG – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) akhirnya memperpajanjang perkualihan daring atau dalam jaringan hingga Kamis, 4 September 2025 mendatang.

Kebijakan ini tertuang dalam surat edaran nomor 3980/UN64/EP/2025 yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik Unsika Saryono. Edaran ditunjukan kepada Dekan Fakultas hingga Koordinator Program Studi di Lingkup Unsika yang meminta agar informasi perkuliahan daring segera disampaikan ke seluruh civitas akademika.

“Sehubungan dengan kondiisi keamanan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang belum kondusif dan meneruskan surat edaran nomor 3972/UN64/EP/2025 tanggal 31 Agustus 2025 tentang Pelaksanaan Kuliah Daring, maka perkulihan secara daring diperpanjang dua hari sampai hari Kamis, 4 September 2025,” tulisnya.

Baca Juga:KDM Kembali Boyong Geng Purwakarta ke Pemrov Jabar, Ini Daftarnya Lengkapnya… Hankook Kembali Donasi Fasilitas Sekolah dan Paket Makan Bergizi Gratis, Ini Target Pabrik Ban di Cikarang 

Tak hanya Unsika, kampus ternama seperti ITB sendiri kuliah daring hingga 5 September atau sepekan dan Unpad sampai waktu tidak ditentukan.

Diketahui bersama, Ada banyak catatan paska berlangsungnya unjuk rasa yang berlangsung damai di DPRD Karawang kemarin. Situasi dan kondisi Kabupaten Karawang pasca demo mendapat respon positif dari banyak kalangan. Dan cara Bupati Aep menangani unjuk rasa boleh dibilang, contoh pemerintah yang hadir untuk semua rakyatnya.

Menanggapi jalannya demonstrasi, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengapresiasi mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan damai.

“Alhamdulillah, aksi hari ini berjalan baik, lancar, dan kondusif. Terima kasih kepada anggota DPRD yang sudah menemui massa, serta masyarakat Karawang yang terus mendoakan daerah kita agar tetap aman,” ujar Aep.

Bupati menegaskan, aspirasi mahasiswa dan masyarakat adalah hal yang sah dan baik. Pemerintah bersama DPRD, lanjutnya, akan berkoordinasi untuk menyalurkan tuntutan itu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan DPRD. Aspirasi ini akan diteruskan ke DPR RI,” tambahnya.

Situasi dan kondisi Kabupaten Karawang pasca demo mendapat respon positif dari banyak kalangan. Dan cara Bupati Aep menangani unjuk rasa boleh dibilang, contoh pemerintah yang hadir untuk semua rakyatntya. (*)

0 Komentar