KBEOnline.id, BANDUNG – Daftar petinggi geng Purwakarta yang menduduki posisi strategis di pemerintahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali bertambah.
Betapa tidak, Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya mrnunjuk 10 nama pejabat teras di Kabupaten Purwakarta untuk mengisi kursi Pemprov Jabar.
Di antaranya, Sekretaris Bapelitabangda Purwakarta, Edi Sukandar ditunjuk sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jabar; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta Kosasih diangkat menjadi Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar.
Lalu, Sekretaris BKSDM Purwakarta Dadi Sadali menjadi Sekretaris BKD Jabar.
Baca Juga:Hankook Kembali Donasi Fasilitas Sekolah dan Paket Makan Bergizi Gratis, Ini Target Pabrik Ban di Cikarang Demo Di mana-mana, Groundbreaking Pabrik Bosch Cikarang Ikut Ditunda, Ini Pengumuman Resminya
Pelantikan pejabat eselon II setingkat kepala dinas, badan, biro dan fungsional dilakukan Sekda Jabar Herman Suryatman di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Senin, 1 September 2025.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Dedi Supandi menuturkan pihaknya telah melantik lima JPT hasil seleksi yaitu Asisten Administrasi Umum Nanin Hayani Adam yang semula menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Nanin merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPKAD.
Lalu ada Kusmana Hartadji sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang semula dipimpin I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka.
Kusmana sendiri sebelumnya mengisi jabatan yang saat ini diduduki Nanin, sementara I Gusti Agung Kim semula menjabat Dispusipda kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar menggantikan Teppy Wawan Dharmawan yang wafat pertengahan Agustus lalu.
Kemudian, JPT selanjutnya yaitu Dodi Sukmayana yang telah definitif sebagai Kepala Sekretaris DPRD yang semula diduduki Barnas Adjidin yang kini pensiun. Terakhir yaitu Eman Sulaeman menjadi Inspektur Daerah Jabar.
“Untuk Pak Eman masuk seleksi kami, beliau sebelumnya Aspidum Kejati Lampung. Dia mengikuti seleksi bersama yang lain dan hasilnya tertinggi kemudian sudah izin juga ke institusinya dan juga dari Kemendagri,” ungkap dia.
Yang lainnya, lanjut Dedi, rotasi mutasi di lingkungan eselon tiga dan empat kebanyakan dari unsur Dinkes. Salah satunya ada delapan orang ke RSUD Pameungpeuk Garut dan Jampang Sukabumi.
Baca Juga:Ida Farida Jadi Sekda Perempuan Pertama di Kabupaten BekasiKadisnaker Bekasi Ida Farida Jadi Plh Sekda, Ternyata Surat Perintah Tugasnya Terbit Pas Pelantikan
“Kemudian rotasi di Bapenda di Samsat karena mereka menjabat 5 tahunan sebanyak 11 orang, termasuk Diskom sekretarisnya dan lingkup sekda,” ucapnya.