KBEonline.id – Banyak yang masih bingung, apa sebenarnya bedanya jurnal dengan artikel? Apakah esai juga sama dengan artikel ilmiah? Kebingungan ini wajar, karena ketiga istilah tersebut memang saling berhubungan, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.
Bagi mahasiswa baru, dunia perkuliahan sering kali terasa seperti memasuki dunia baru yang penuh istilah asing. Setelah euforia ospek berakhir dan perkuliahan dimulai, tugas-tugas pun mulai berdatangan. Tidak jarang, dosen memberi instruksi untuk menulis jurnal, artikel, atau esai.
Untuk membantu Anda memahami dengan jelas, mari kita bahas secara rinci apa itu jurnal, artikel, dan esai dalam konteks akademis.
Baca Juga:Buat Kamu Pecinta Bebek, Wajib Kunjungi Bebek Carok Karawang!Kebakaran Hebat Landa Lahan Kosong di Tambun Utarai,.Warga Panik
Apa Itu Jurnal Ilmiah?
Bayangkan jurnal sebagai sebuah “majalah akademis” yang diterbitkan secara berkala oleh universitas, lembaga penelitian, atau penerbit ilmiah. Bedanya, isinya bukan berita hiburan, melainkan kumpulan artikel ilmiah yang sudah melalui proses panjang, termasuk peer-review oleh para ahli.
Tujuan jurnal sangat jelas yakni untuk menyebarluaskan hasil penelitian terbaru dan menjadi sumber pengetahuan bagi komunitas akademis.
Ciri khas jurnal ilmiah:
- Terbit secara berkala, misalnya dua atau empat kali setahun.
- Memiliki ISSN (International Standard Serial Number) sebagai tanda resmi publikasi.
- Proses publikasinya melalui seleksi ketat dan peninjauan sejawat (peer-review).
- Isinya objektif, berbasis data, dan mengikuti kaidah ilmiah yang baku.
- Satu edisi jurnal berisi beberapa artikel dengan topik berbeda dalam satu bidang ilmu.
Singkatnya, jurnal adalah wadah resmi tempat artikel-artikel ilmiah dipublikasikan.
Apa Itu Artikel Ilmiah?
Jika jurnal adalah wadah, maka artikel ilmiah adalah “isi” dari wadah tersebut. Artikel ini ditulis oleh peneliti atau akademisi untuk melaporkan hasil penelitian, analisis, atau kajian literatur.
Tujuannya sederhana namun penting yaitu menyampaikan temuan baru kepada komunitas akademik agar bisa diuji, dikembangkan, atau dijadikan dasar penelitian berikutnya.
Struktur artikel ilmiah umumnya terdiri dari:
- Judul yang singkat dan informatif.
- Abstrak yang merangkum isi penelitian.
- Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah.
- Metode yang menjelaskan cara penelitian dilakukan.
- Hasil dan pembahasan yang menyajikan data serta analisis.
- Kesimpulan yang merangkum temuan utama.
- Daftar pustaka yang memuat sumber-sumber referensi.