Susu Sterilisasi
Menggunakan pemanasan lebih lama dibanding UHT, membuat rasanya agak berbeda dan warna lebih gelap. Nutrisi sedikit lebih banyak yang hilang, tetapi daya simpannya panjang.
Susu Bubuk
Air di dalam susu dihilangkan hingga menjadi bubuk. Sangat praktis, awet, dan mudah disimpan. Meski nutrisinya sebagian besar tetap ada, kandungan vitamin sensitif panas (seperti vitamin C) bisa berkurang.
4. Susu Berdasarkan Kandungan Lemak
Kandungan lemak susu menentukan tekstur, rasa, dan jumlah kalorinya.
Baca Juga:Cara Mengatasi Laptop Panas Saat dan Setelah Zoom, Cocok untuk Mahasiswa dan Pekerja WFH!Mengulik Khasiat Kencur untuk Suara, Rahasia Tradisional yang Masih Terbukti!
Susu Murni (Whole Milk)
Mengandung 3–4% lemak alami. Khasiatnya adalah memberikan energi tinggi, serta membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Sangat cocok untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Namun, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas.
Susu Rendah Lemak (Low-Fat Milk)
Kandungan lemaknya sekitar 1–2%. Lebih ringan, kalori lebih rendah, tetapi tetap kaya protein dan kalsium. Cocok untuk orang dewasa yang ingin menjaga berat badan.
Susu Bebas Lemak (Skim Milk)
Kandungan lemaknya di bawah 0,5%. Kalori sangat rendah, tetapi rasa lebih encer. Karena vitamin larut lemaknya berkurang, biasanya ditambahkan kembali melalui fortifikasi. Cocok untuk diet, tetapi tidak ideal untuk anak-anak.
Menentukan Susu yang Tepat untuk Anda
Tidak ada satu jenis susu yang sempurna untuk semua orang. Susu sapi cocok untuk mereka yang membutuhkan protein dan kalsium tinggi, susu kambing bisa menjadi alternatif bagi yang sulit mencerna laktosa, sementara susu nabati lebih sesuai bagi vegan atau penderita alergi susu. Pemilihan juga dapat disesuaikan dengan tujuan: apakah untuk mendukung pertumbuhan anak, menjaga berat badan, atau sekadar variasi dalam pola makan sehari-hari.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah mengonsumsi susu sesuai kebutuhan, memperhatikan batasan tubuh, serta memilih produk yang aman dan berkualitas. Dengan memahami berbagai jenis susu, Anda bisa menentukan mana yang terbaik untuk mendukung kesehatan Anda dan keluarga. Semoga bermanfaat. (L. Fidini Rizqi)