KBEonline.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH John Dien, mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi menyusul dinamika situasi nasional pascaperistiwa di Jakarta.
Menurutnya, provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab hanya akan menimbulkan kerugian dan mengancam persatuan bangsa.
“Mari kita jaga diri, jangan mudah terprovokasi. Kita harus tetap menjaga persatuan dan tidak terjebak isu yang bisa memecah belah,” ujarnya di Purwakarta, Senin (1/9/2025).
Baca Juga:Bupati Purwakarta Pimpin Penurunan Bendera Raksasa di Gunung CupuMahasiswa di Purwakarta Tuntut Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Reformasi Polri
KH John menegaskan bahwa penyampaian aspirasi melalui aksi unjuk rasa merupakan hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kedamaian, serta mematuhi aturan agar kondusivitas daerah tidak terganggu.
“Alhamdulillah Purwakarta masih kondusif. Kondisi ini harus kita syukuri dan bersama-sama dijaga,” katanya.
Ia juga menolak keras segala bentuk tindakan anarkis, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilarang oleh hukum, tetapi juga oleh ajaran agama.
“Persoalan apa pun bisa diselesaikan melalui jalur hukum dan musyawarah yang bijak. Jangan ikut-ikutan cara yang merugikan,” tegasnya. (Bbs/riz)