KBEonline.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mencatat sebanyak 19.852 kartu kuning (AK/I) telah diterbitkan sepanjang semester I tahun 2025.
Ketua Tim Pengembangan Informasi Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Karawang, Aan, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi dari dua triwulan pertama tahun ini.
“Pada triwulan I, jumlah kartu kuning yang diterbitkan sebanyak 3.282. Sedangkan pada triwulan II melonjak menjadi 16.570. Seluruh proses pembuatan dilakukan secara online,” ungkap Aan, Selasa, 2/9/2025.
Baca Juga:Lagi Liburan ke Lampung? Ini Dia 10 Rekomendasi Wisata Kuliner di Lampung yang Wajib DikunjungiKamu Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp178.000 Hari Ini, Caranya Main Game Penghasil Uang, Simak!
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus mendorong digitalisasi layanan ketenagakerjaan guna mempermudah akses masyarakat. “Melalui Surat Edaran Bupati Nomor 2094 Tahun 2025, Disnakertrans telah menerapkan sistem digital untuk pembuatan kartu kuning melalui situs resmi infoloker.karawangkab.go.id,” ujarnya.
Aan juga menyampaikan bahwa tren perusahaan yang membuka lowongan kerja di platform tersebut terus menunjukkan peningkatan. “Pada triwulan I, tercatat ada 83 perusahaan membuka 111 lowongan. Angka ini meningkat di triwulan II menjadi 112 perusahaan dengan total 209 lowongan kerja,” paparnya.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, lanjutnya, jumlah perusahaan yang aktif membuka lowongan kerja melalui situs infoloker.karawangkab.go.id terbilang tinggi. “Secara keseluruhan, ada 195 perusahaan yang menawarkan 320 posisi pekerjaan,” jelasnya.
Tak hanya itu, perusahaan yang belum terdaftar pun mulai aktif membuat akun baru di situs tersebut. “Tercatat 46 perusahaan mendaftar pada triwulan I, dan bertambah menjadi 54 perusahaan pada triwulan II,” kata Aan.
Menurutnya, meskipun peningkatannya belum terlalu signifikan, tren ini tetap menunjukkan perkembangan positif. “Ini merupakan kemajuan yang patut diapresiasi. Artinya, semakin banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan sistem digital ini,” tegasnya.
Disnakertrans, sambung Aan, akan terus melakukan sosialisasi serta pendampingan kepada perusahaan agar lebih aktif membuka lowongan kerja secara online. “Kami akan terus mendorong perusahaan untuk memanfaatkan situs resmi milik Pemkab Karawang dalam membuka rekrutmen tenaga kerja,” jelasnya.
Ia berharap, digitalisasi layanan ini dapat mengurangi praktik percaloan serta meningkatkan transparansi informasi ketenagakerjaan. “Dengan sistem ini, para pencari kerja bisa langsung mengakses informasi lowongan yang resmi dan valid,” tutup Aan. (Siska)