KBEOnline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyalurkan bantuan dana pendidikan bagi Anak Tidak Sekolah (ATS). Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp4,89 miliar, diperuntukkan bagi 3.018 warga ATS, termasuk 1.325 peserta pendidikan kesetaraan di 45 PKBM yang juga akan memperoleh pendidikan vokasi.
Launching program ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Telagasari, Kamis (4/9/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE, didampingi Wakil Bupati H. Maslani serta Sekda H. Asep Aang Rahmatullah.
Melalui akun Instagram pribadinya @aep_syaepuloh, Bupati Aep menuliskan pesan khusus terkait program ini. Ia menegaskan, masih banyaknya ATS di Karawang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan agar generasi muda tidak tertinggal.
Baca Juga:Tak Perlu Jauh-Jauh, RM Payakumbuah Kini Hadir di Karawang, Kamu Harus Coba Dendeng Balado yang Best SellerHari Jadi Karawang ke 392, Pemkab Gelar Karawang Mengaji, Doa Dipimpin oleh Sayyid Seif Alwi Pimpinan Ahbaburr
“Kami ingin memastikan mimpi anak-anak dan warga yang sempat putus sekolah tetap bisa terwujud melalui pendidikan berkualitas. Tidak hanya ijazah kesetaraan, tapi juga skill untuk masa depan,” ujar Aep.
Melalui Disdikpora Karawang, Pemkab menghadirkan tiga program vokasi untuk peserta pendidikan kesetaraan, yakni:
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)
Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK)
Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW)
Program vokasi ini diharapkan memperkuat keterampilan masyarakat, sehingga lulusan pendidikan kesetaraan mampu bersaing baik di dunia kerja maupun wirausaha.
Selain itu, Pemkab juga menanggung pendidikan untuk 326 orang peserta Paket A, 1.444 orang Paket B, dan 1.248 orang Paket C, sehingga total peserta pendidikan kesetaraan yang didukung berjumlah 3.018 orang.
Tidak hanya itu, Pemkab Karawang juga meluncurkan perpustakaan digital dan e-book yang bisa diakses secara gratis melalui gawai, komputer, maupun laptop, sebagai langkah untuk meningkatkan literasi masyarakat Karawang.
Dengan program ini, Pemkab Karawang optimis mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.