Event Dunia Teknisi HP: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Reparasi CPU Ponsel

Event Dunia Teknisi HP: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Reparasi CPU Ponsel
Event Dunia Teknisi HP: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Reparasi CPU Ponsel
0 Komentar

KBEOnline.id – Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan menjadi penyelenggara pertama Borneo Championship – Circuit Global Championship (CGC) 2025, ajang internasional bergengsi untuk kompetisi reparasi CPU ponsel. Event yang berlangsung pada 30–31 Agustus 2025 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, ini menjadi magnet baru bagi komunitas global teknisi smartphone.

Gelaran perdana ini merupakan hasil kolaborasi antara Borneo Schematic Indonesia dan G-LON China, yang menjadi bagian dari rangkaian CGC World Cup Series 2025. Seri dunia tersebut akan mencapai puncaknya pada final di Guangzhou, China, akhir tahun nanti.

Antusiasme Publik Tinggi

Sejak hari pertama, CGC 2025 disambut dengan antusiasme luar biasa. Tiket harian ludes lebih dari 1.000 lembar per hari, dengan total pengunjung sekitar 2.000 orang selama dua hari pelaksanaan. Tingginya minat ini menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap dunia servis ponsel dan inovasi teknologi reparasi.

Baca Juga:Dead by Daylight Perkenalkan Killer Sinister Grace, Angkat Legenda Kuyang ke Dalam GamePenggemar Senang! Stellar Blade Dipastikan Punya Sekuel Resmi

Lebih dari Sekadar Kompetisi

CGC 2025 tidak hanya menghadirkan persaingan adu cepat teknisi dalam merestorasi CPU. Ajang ini juga dirancang sebagai ekosistem kolaboratif, meliputi:

  • Live repair demo dengan teknik reparasi terbaru.
  • Sesi berbagi pengetahuan antar teknisi global.
  • Forum interaksi industri servis ponsel yang membuka peluang kerja sama lintas negara.

Beberapa nama besar turut hadir, di antaranya Wayman Laudari, Master of iPhone Logic Repair dari G-LON China, serta Hasan Patel, Founder iPhoneFixer India. Kehadiran mereka semakin menegaskan skala internasional dari kompetisi ini.

Ajang Strategis untuk SDM Indonesia

Menurut Rizal Arsyad Dini, CEO dan Founder Borneo Schematic, CGC 2025 merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem reparasi ponsel terintegrasi secara global. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan hanya persaingan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kompetensi teknisi Indonesia agar mampu bersaing di level dunia.

Lebih jauh, event ini memberi insentif nyata: pemenang nasional divisi CPU iPhone berhak mewakili Indonesia di final dunia di Guangzhou. Hal ini menjadi peluang besar bagi teknisi lokal untuk unjuk gigi sekaligus memperluas jaringan global.

Dukungan dari Tokoh Nasional

Acara ini juga mendapat sorotan dari Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sesi motivasi dan review bisnis, ia menegaskan bahwa CGC bukan semata soal kecepatan teknis, tetapi juga langkah penting untuk membangun kemandirian ekonomi digital lewat peningkatan kualitas sumber daya manusia.

0 Komentar