kbeonline.id – Persib Bandung memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025-2026 pada September ini untuk meningkatkan kualitas permainan. Pelatih Bojan Hodak menegaskan, jeda internasional FIFA Match Day bukan sekadar waktu rehat, melainkan momen penting untuk memperkuat taktik dan menyatukan skuad.
Menurut Hodak, fokus utama dalam latihan kali ini adalah pematangan taktikal. Hal itu dirasa penting karena Persib musim ini kedatangan banyak wajah baru, termasuk pemain asing yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Maung Bandung.
Tantangan Absennya Pemain Timnas
Meski begitu, rencana Hodak tidak sepenuhnya berjalan mulus. Persib kehilangan delapan pemain yang harus memenuhi panggilan tim nasional. Empat di antaranya, yakni Marc Klok, Beckham Putra, Thom Haye, dan Eliano Reijnders dipanggil Timnas Indonesia. Frans Putros memperkuat Timnas Irak, sementara dua nama muda, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, masuk skuad Timnas U23.
Baca Juga:Vanenburg Soroti Mentalitas Pemain Timnas U23 Usai Lini Depan TumpulKualifikasi Piala Asia U23 2026: Indonesia Ditahan Imbang 0-0 oleh Laos
Absennya delapan pemain membuat Hodak tidak bisa menerapkan strategi secara penuh. “Kami akan fokus pada taktikal, tapi masalahnya delapan pemain tidak bersama kami. Saat mereka kembali, baru kami bisa fokus maksimal,” ujar Hodak.
Adaptasi Pemain Baru Persib Bandung
Di tengah tantangan tersebut, Persib Bandung tetap mendapat kabar positif dengan bergabungnya dua pemain anyar: Federico Barba dan Andrew Patrick Jung. Barba, bek asal Italia, sudah mulai mengikuti sesi latihan dan menunjukkan kondisi fisik yang baik. Hodak menyebut Barba cepat beradaptasi dan bisa segera menjadi bagian penting tim.
Namun, striker asal Prancis, Andrew Jung, belum bisa langsung nyetel dengan tim. Sang pemain mengalami gangguan kesehatan pada bagian perut serta kelelahan usai perjalanan panjang. Situasi ini membuat Hodak harus bersabar sebelum bisa menguji kekuatan lini depan dengan kehadiran Jung.
Hodak: Persib Butuh Waktu Jadi Tim Solid
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa perubahan besar di skuad Persib membutuhkan waktu untuk mencapai performa terbaik. Ia menyebut hampir 70-80 persen pemain adalah wajah baru, sehingga proses adaptasi tidak bisa instan.
“Kami punya skuad yang bagus, tapi perlu waktu untuk menjadikannya sebuah unit yang solid,” kata Hodak. Meski begitu, ia optimistis kehadiran pemain baru, termasuk Barba dan Jung, akan memberi warna berbeda bagi Persib di musim ini.