KBEonline.id – Di Indonesia, ada tiga makanan berbumbu kacang yang begitu populer yakni lotek, gado-gado, dan ketoprak. Sekilas, mereka mirip, tetapi begitu dicicipi, perbedaannya sangat terasa. Masing-masing punya cerita, punya identitas, dan punya cara memikat lidah para pecintanya.
Bayangkan sebuah meja makan sederhana di siang hari. Ada lontong yang dipotong kecil, sayuran hijau yang baru saja direbus, tahu goreng yang masih hangat, lalu disiram dengan saus kacang yang harum. Suapan pertama membawa rasa manis, gurih, sedikit pedas, bahkan ada asam segar yang menyentuh lidah. Inilah pesona kuliner Nusantara yang sering membuat orang ketagihan.
Ketoprak
Bagi banyak orang di Jakarta, suara gerobak ketoprak yang didorong di jalan kecil adalah pertanda makan malam yang sederhana namun mengenyangkan. Ketoprak memang bukan makanan mewah, tetapi justru di situlah letak keistimewaannya.
Baca Juga:Siapa Penduduk Karawang Paling Banyak? Gen Z atau Gen Alfa?Menyambut Hari Jadi Karawang ke-392 Fave Hotel Hadirkan Penawaran Spesial
Ketoprak biasanya berisi lontong, bihun, tahu goreng, tauge, dan mentimun. Semua itu disiram saus kacang kental yang diberi kecap manis, lalu ditaburi bawang goreng. Kerupuk yang renyah selalu hadir di atasnya, memberikan kontras tekstur yang menyenangkan.
Ada kisah menarik di balik namanya. Sebagian orang percaya kata ketoprak berasal dari bunyi “ketok” dan “prak” ketika bumbu diulek. Ada pula yang mengatakan kata itu singkatan dari “ketupat tauge digeprak.” Mana yang benar, tak ada yang pasti.
Namun yang jelas, ketoprak bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari ingatan kolektif masyarakat Jakarta karena murah, sederhana, dan selalu siap menemani hari-hari sibuk.
Lotek
Berbeda dengan ketoprak, lotek adalah sajian khas Jawa Barat yang sarat rempah. Sekilas ia tampak seperti gado-gado, namun rahasianya ada di bumbunya. Saus kacang lotek bukan hanya kacang tanah dan gula merah, tetapi juga diberi kencur, terasi, bawang putih, dan sedikit asam jawa.
Sentuhan kencur inilah yang membuat aromanya begitu khas, sering kali membangkitkan selera bahkan sebelum disantap.
Sayuran yang digunakan biasanya direbus mulai dari kangkung, kol, bayam, labu siam, hingga tauge. Proses penyajiannya unik, karena bumbu dan sayuran langsung diulek bersama dalam cobek. Alhasil, bumbu meresap ke dalam sayuran, menghadirkan rasa manis, gurih, sekaligus segar.