KBEonline.id- Warga Kecamatan Cibuaya,Kecamatan Jayakerta dan Kecamatan Pedes,melakukan gotong royong goloran disepanjang saluran irigasi yang melintas ditiga kecamatan tersebut. Bahkan Camat Cibuaya, Camat Pedes dan juga PJT II ikut turun langsung berbaur dengan warga dalam kegiatan bersih-bersih eceng gondok dengan turun ke saluran irigasi.
Dikatakan Camat Cibuaya, Ahmad Mustopa kegiatan goloran ini bentuk gotong royong warga, baik pihak PJT seksi Rengasdengklok, petani, aparat desa serta pihak kecamatan dalam menormalkan saluran irigasi dari eceng gondok yang menghambat aliran irigasi yang berdampak kekeringan dilahan pertanian.
“Kegiatan bersih-bersih eceng gondok ini bentuk partisipasi warga dalam menjaga lingkungan saluran irigasi,” ungkapnya saat memberikan sambutan pembukaan di halaman Kecamatan Jayakerta, Jumat (5/9).
Baca Juga:Lowongan Kerja Untuk Orang Karawang dari PT Paragon Technology and Innovation untuk Posisi Warehouse OperatorKenalan dengan Grand Plaza Suites di Galuh Mas Karawang, Tempat Menginap Asyik Buat Liburan dan Bisnis!
Ditegaskan Camat Cibuaya,kegiatan ini juga bentuk apresiasi warga atau terima kasih warga kepada Bupati Karawang, atas bantuan Beko guna pengerukan saluran irigasi,dalam hal ini warga ikut menjaga lingkungan irigasi dengan membersihkan eceng gondok yang ada.
“Kegiatan ini bentuk warga berterima kasih pada bupati ,selagi nunggu beko beroperasi ,warga terlebih dahulu bersihkan eceng gondok,” terangnya.
Sebagai inisiator kegiatan goloran,Camat Cibuaya juga ingin menghidupkan kembali budaya gotong royong yang saat ini mulai langka, dimana setiap masalah selalu berorentasi pemerintah.
“Kita juga ingin membudayakan kembali gotong royong warga, dimana setiap ada permasalahan yang bisa diantasi warga sekitar bisa dilakukan, tanpa harus menunggu pemerintah, bisa warga sekitar desa, kecamatan baru kalau memang harus tingkat kabupaten bisa dilakukan koordinasi,” tegasnya.
Perwakilan PJT II, Ade Golun, menambahkan selain bersih-bersih eceng gondok,pihaknya menghimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran irigasi dan juga mendirikan bangunan disepanjang saluran irigasi.
“Selain faktor eceng gondok, sampah dan bangunan liar menjadi penghambat aliran air irigasi yang berdampak banyak kekeringannya lahan pertanian,” akunya.
Dalam kegiatan ini,selain dihadiri camat Pedes ,juga dihadiri pejabat PJT II Rengasdengklok serta pihak DLHK wilayah Rengasdengklok dengan mengerahkan armada angkut sampah eceng gondok.(dri)