Dua Rumah Reyot di Purwasari Dibedah, Bupati Karawang Turun Langsung Beri Program Rulahu

Bupati Karawang H Aep Syaepuloh dan Abah Wisnu
Bupati Karawang H Aep Syaepuloh dan Abah Wisnu
0 Komentar

KBEOnline.id – Jumat pagi (5/9/2025) menjadi hari penuh haru bagi dua keluarga di Karawang. Di tengah keterbatasan hidup, mereka akhirnya mendapat secercah harapan. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, bersama istrinya Vida Syaepuloh yang juga Ketua TP PKK, turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan Rumah Layak Huni (Rulahu) kepada Kamaludin (43) dan Abah Wisnu (54).

Rumah Kamaludin: Reyot, Bocor, dan Penuh Sesak

Kunjungan pertama dilakukan di Kampung Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. Kondisi rumah Kamaludin membuat siapa pun yang melihat akan menggeleng. Tembok lapuk, atap reyot, dan ruang sempit yang ditinggali bersama istri, dua anak, serta satu cucu.

Namun bukan hanya rumah yang jadi masalah. Anak kedua Kamaludin, berusia 9 tahun, terpaksa putus sekolah karena alasan biaya. Momen itu membuat Bupati Aep tergerak.

Baca Juga:Pembangunan Sempat Terhambat 20 Tahun, Gereja Pertama Umat Katolik Akhirnya Berdiri di Bekasi —Kebakaran Hebat di Tambal Ban Karawang, Satu Korban Meninggal Dunia

“Gak ada pak. Gratis. Senin sudah sekolah. Tas, seragam dan semua perlengkapan dari saya. Nanti didaftarkan oleh Pak Lurah dan dibantu Disdik,” tegas Bupati, membuat Kamaludin dan istrinya terharu.

Abah Wisnu: Tinggal di Rumah Hampir Roboh

Usai memberikan bantuan simbolis kepada keluarga Kamaludin, rombongan bergerak menuju rumah Abah Wisnu di Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya. Kondisinya tak kalah memprihatinkan. Plafon bolong, dinding terkelupas, genteng nyaris ambruk.

Bupati Aep langsung mengecek kondisi rumah dan memastikan bantuan Rulahu segera direalisasikan agar Abah Wisnu bisa tinggal dengan lebih layak.

Program Prioritas: 12.500 Rumah Dibedah

Bupati menegaskan bahwa program Rumah Layak Huni (Rulahu) adalah salah satu prioritas dalam RPJMD Kabupaten Karawang 2025–2030. Target besar pun dicanangkan: 12.500 rumah dalam 5 tahun, dengan realisasi tahun ini mencapai 2.249 unit rumah.

“Kami ingin memastikan masyarakat Karawang memiliki tempat tinggal yang layak. Rulahu bukan hanya soal bangunan, tapi tentang martabat, kesehatan, dan masa depan keluarga,” ujar Bupati Aep.

Harapan Baru untuk Warga Kecil

Bagi Kamaludin, istrinya Atin Atikah, dan Abah Wisnu, kedatangan Bupati bukan sekadar kunjungan biasa. Itu adalah titik balik kehidupan. Dari rumah reyot menuju tempat tinggal yang lebih manusiawi, dari putus sekolah menuju bangku pendidikan.

0 Komentar