KBEonline.id- Pemerintah Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, menggelar Rembuk Stunting. Kegiatan ini dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Sukadami pada Kamis (4/9/25) ini turut dihadiri 70 Kader Posyandu, Pokja PKK, BPD, Bidan Desa, serta ahli gizi.
” Jadi Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah desa kami (Sukadami),” kata Sekertaris Desa (Sekdes) Sukadami, Iwan Samboja, Minggu (7/9/25).
Baca Juga:Mau Liburan Sambil Ngonten Tapi Lebih Praktis? Nih Travel Hacks! Ngeprompt Gemini di HP Lipat SamsungWarga Cikarang Utara Minta Bak Sampah dan Baktor Bukan Bakrong pada Dewan Jabar Saeful Islam
Iwan mengungkapkan, dalam penanganan stunting perlu adanya kolaborasi semua pihak. Sebab stunting ini bukan hanya permasalahan penyakit saja melainkan menyangkut masa depan anak.
” Stunting ini bukan hanya masalah kesehatan saja, akan tetepi menyangkut masa depan anak. Jadi rembuk stunting ini sebagai bentuk komitmen pemerintah desa untuk terus menekan angka stunting,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui rembuk stunting ini untuk mengidentifikasi dan memverifikasi data anak stunting di wilayah desa sukadami. Kemudian menyepakati langkah-langkah penanganan dan pencegahan stunting.
” Saya berharap pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan stunting ini siap menjalankan berbagai macam program pencegahan stunting. Jadi semua pihak sepakat untuk terus bekerja sama demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” pungkasnya. (mil)