Persebaya Surabaya Buktikan Bukan Tim Egois: Koleksi Assist Tinggi Warnai Era Eduardo Perez

Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya
0 Komentar

kbeonline.idPersebaya Surabaya tampil memukau di awal musim BRI Super League 2025-2026. Di bawah arahan Eduardo Perez, Green Force bukan hanya mengandalkan naluri individu, melainkan menunjukkan karakter permainan kolektif yang solid.

Buktinya, hingga pekan ketiga, Persebaya mencatat empat assist dari tiga pertandingan. Rata-rata 1,33 assist per laga ini menempatkan mereka di posisi ketiga daftar tim dengan jumlah assist terbanyak. Angka ini sekaligus memperlihatkan bagaimana alur serangan Persebaya lahir dari kerja sama yang rapi dan bukan permainan egois.

Statistik Assist Bersaing dengan Klub Papan Atas

Di klasemen pencatat assist, Persija Jakarta memimpin dengan tujuh assist dari empat laga. Disusul Bali United dengan enam assist. Persebaya menyusul bersama Dewa United dan Persik Kediri, masing-masing dengan empat assist.

Baca Juga:Geraldo Santos Puji Pemain Brasil di Persib: Profesional dan Cepat BeradaptasiPelatih Korsel Waspadai Kekuatan Timnas U23 Indonesia Jelang Laga Penentuan

Bedanya, Persebaya hanya memainkan tiga pertandingan, membuat catatan mereka lebih efisien dibandingkan kompetitor lain. Efektivitas ini menunjukkan bahwa hampir setiap peluang mampu dikonversi menjadi gol berkat distribusi bola yang tepat dan kerja sama antar lini.

Filosofi Eduardo Perez Terlihat Nyata

Permainan Persebaya di awal musim menegaskan filosofi Eduardo Perez yang mengutamakan kolektivitas dan distribusi bola. Dalam setiap laga, serangan Green Force dibangun dari kombinasi umpan terstruktur antar lini, sabar menunggu celah, lalu menembus pertahanan lawan dengan tajam.

Meski sempat kalah mengejutkan dari tim promosi PSIM Yogyakarta di laga perdana, Persebaya segera bangkit. Dua kemenangan beruntun yang mereka raih berikutnya menjadi bukti kematangan strategi Perez dalam memoles skuad muda dan penuh energi ini.

Ujian Berat di September

Persebaya saat ini menempati posisi kelima klasemen sementara dengan enam poin hasil dari tiga laga. Namun, bulan September akan menjadi periode krusial.

Mereka akan bertandang ke markas juara bertahan Persib Bandung pada 12 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Setelah itu, Persebaya menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo pada 19 September, sebelum melakoni partai tandang melawan Dewa United di Banten International Stadium pada 26 September.

Ketiga laga tersebut akan menjadi ujian nyata ketahanan sekaligus konsistensi Green Force. Apalagi, Dewa United juga termasuk tim produktif dengan catatan assist yang sama dengan Persebaya.

0 Komentar