kbeonline.id – Persija Jakarta membuka musim BRI Super League 2025-2026 dengan performa meyakinkan. Pelatih Mauricio Souza menilai faktor mentalitas tangguh para pemain menjadi kunci keberhasilan Macan Kemayoran dalam menjaga konsistensi sejak awal musim.
Dari empat laga pertama, Persija mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka mengawali langkah dengan kemenangan telak 4-0 atas Persita Tangerang, lalu menggasak Persis Solo 3-0 di laga tandang. Setelah ditahan Malut United 1-1, Persija kembali bangkit dengan kemenangan 3-1 melawan Dewa United.
Mentalitas Jadi Kunci Sukses
Mauricio Souza menegaskan, tren positif itu lahir bukan hanya karena faktor fisik, teknik, atau taktik semata, melainkan juga karena mentalitas kuat yang ditunjukkan skuadnya.
Baca Juga:Persebaya Surabaya Buktikan Bukan Tim Egois: Koleksi Assist Tinggi Warnai Era Eduardo PerezGeraldo Santos Puji Pemain Brasil di Persib: Profesional dan Cepat Beradaptasi
“Jika ingin menjadi juara, tim harus mampu menang di laga tandang. Itu yang selalu saya tekankan kepada pemain,” ujar Mauricio.
Ia menambahkan, Persija berusaha tampil dengan determinasi sama, baik ketika bermain di Jakarta maupun saat melawat ke markas lawan. Hasilnya terbukti: dalam dua laga tandang awal musim, Persija selalu menang dengan skor tiga gol.
Konsistensi di Kandang dan Tandang
Pujian juga mengalir kepada Persija karena mereka mampu meraih poin penuh tidak hanya di depan Jakmania, tetapi juga di laga tandang yang penuh tekanan. Catatan itu menunjukkan Macan Kemayoran semakin matang dalam menjaga konsistensi.
“Mentalitas tim ini sangat kuat. Saat bermain tandang, kami mencoba menjaga pola pikir dan karakter yang sama seperti ketika bermain di kandang,” kata Mauricio menegaskan.
Modal untuk Perebutan Gelar
Dengan torehan sepuluh poin dari empat laga, Persija berada di papan atas klasemen sementara Super League. Catatan apik ini menjadi modal penting dalam persaingan panjang merebut gelar musim ini.
Mauricio berharap tren positif bisa terus berlanjut di laga-laga berikutnya, terutama karena jadwal semakin padat. Menurutnya, menjaga mentalitas dan konsentrasi akan jadi faktor utama agar Persija tetap berada di jalur juara.