KBEonline.id- Bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi mulai mengerucut. Empat nama pejabat tinggi pratama resmi mencuat sebagai peserta seleksi Sekda definitif yang bakal menggantikan pejabat pelaksana harian (Plh) saat ini.
“Seingat saya ada 4 orang yang daftar untuk menjadi sekda definitif. Kita ini prosesnya ke Kemendagri, ke BKN ini harus rapi semua, ke Provisi Jawa Barat,” kata Bupati Ade Kuswara Kunang kepada KBEonline.id.
Keempat nama tersebut yakni Ani Gustini (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bekasi), Carinda (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Hasan Basri (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah), serta Endin Samsudin (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Baca Juga:Al-Irsyad Cup ke-5 Segera Digelar, Ajang Sepak Bola Antar SD dan SMP se-Kabupaten KarawangTempat Nongkrong Asik dan Wisata Seru di Rengasdengklok Karawang
Ade menegaskan proses pengisian jabatan Sekda definitif akan dilakukan melalui mekanisme open bidding sesuai aturan yang berlaku.
“Sekda kan harus open bidding, sekda harus melalui prosedur dan aturan,” ungkap Ade.
Sambil menunggu seleksi berjalan, kursi Sekda saat ini masih diisi oleh Plh. Namun karena masa jabatan Plh hanya berlaku 15 hari, Pemkab Bekasi sudah mengajukan usulan ke Pemprov Jawa Barat agar Plh Sekda ditetapkan sebagai pejabat (Pj) Sekda.
“Kan PLH ini sifatnya 15 hari. Kalau sekda ini enggak ada PLT, adanya PJ. Cuma surat untuk meminta Ibu PLH ini jadi PJ, kita udah sampaikan ke Provinsi Jawa Barat,” imbuh Ade.
Lebih lanjut, orang orang satu di Kabupaten Bekasi itu menyampaikan bahwa tidak ada nama lain yang akan menggantikan jabatan Plh Sekda saat ini.
“Gak ada nama lain bakal di PJ kan? Oh enggak ada, itu udah bagus banget itu,” pungkasnya.
Di samping itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, angkat bicara soal proses seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah (Sekda).
Baca Juga:Terus Turun Bersihkan Irigasi, Camat Cibuaya Kerjakan Instruksi Bupati Aep, Hadir di Tengah Kesulitan PetaniSMSI Meminta Presiden, MPR/DPR Mengeluarkan Perpu Penambahan Wakil Presiden Menjadi 3 Orang
“Kami di Komisi I berharap proses seleksi ini berjalan dengan baik dan melahirkan sosok birokrat tinggi yang layak menjadi panglima ASN di Kabupaten Bekasi,” kata Ridwan.
Ia menekankan, Sekda bukan sekadar pejabat administratif tertinggi, tetapi juga harus mampu menjadi pemersatu seluruh kepala perangkat daerah agar bekerja seirama dalam menjalankan roda pemerintahan.