KBEonline.id – Rekrutmen pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Non ASN di RSUD Rengasdengklok berhasil menarik minat besar masyarakat. Dari total 9.800 pendaftar, sebanyak 371 orang dinyatakan lolos sesuai kualifikasi yang dipersyaratkan, bahkan 90 persen berasal dari Karawang, Selasa (9/9/2025)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, menegaskan bahwa proses seleksi ini sepenuhnya dilaksanakan berdasarkan aturan hukum dan mekanisme resmi tanpa intervensi pihak manapun.
“Seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi yang ada. Dari 371 peserta yang lolos kualifikasi, hampir 90 persen peserta yang lulus berasal dari Karawang sendiri. Ini sejalan dengan arahan Bupati agar pelayanan kesehatan di RSUD Rengasdengklok ditopang oleh tenaga lokal,” ujar Aang, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga:Misinformasi Situs Mengatasnamakan RSUD Rengasdengklok, Direktur Sebut Itu Bukan Milik Rumah SakitAjang Silaturahmi Bikers CBR Nasional, Jambore Asosiasi Honda CBR XIII 2025 Digelar di Bogor
Penasihat Tim Seleksi, Prof. Kusman Ibrahim, menyampaikan bahwa rekrutmen dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan tenaga kesehatan yang terpilih benar-benar berkualitas.
“Setiap tahapan seleksi bebas dari titipan. Semua dijalankan profesional demi menjamin kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” tegas Kusman.
Ketua Tim Seleksi, Prof. Dra. Laili Rahayuwati, menambahkan seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara daring, mulai dari pendaftaran, verifikasi administrasi, hingga uji kompetensi. Dengan jumlah pendaftar yang membludak, persaingan berjalan sehat dan terbuka.
“Peserta yang tidak lolos bukan karena diskriminasi, melainkan karena tidak memenuhi syarat teknis. Ada yang terkendala usia, ada juga yang keliru saat mengunggah berkas,” jelas Laili.
Pemkab Karawang menegaskan bahwa rekrutmen ini merupakan langkah strategis demi kualitas pelayanan RSUD Rengasdengklok. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik tidak sehat dalam proses seleksi.
“Jika ada oknum yang mencoba menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan, segera laporkan agar bisa ditindak tegas,” tandas Aang.
Dengan dominasi tenaga kesehatan asal Karawang yang lolos seleksi, diharapkan pelayanan RSUD Rengasdengklok semakin optimal dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dengan lebih baik.