kbeonline.id – Arema FC akan menghadapi tantangan berat di pekan kelima BRI Super League 2025-2026. Tim berjuluk Singo Edan dijadwalkan menjamu Dewa United di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (13/9/2025), pukul 15.30 WIB. Pertemuan ini menjadi sorotan, mengingat musim lalu Arema tak pernah sekalipun meraih kemenangan atas lawannya itu.
Pada Liga 1 2024-2025, Arema harus puas ditahan imbang tanpa gol saat bertindak sebagai tuan rumah di putaran pertama. Sementara di pertemuan kedua, Singo Edan justru tumbang 0-2 di markas Dewa United. Rekor tersebut membuat duel kali ini semakin menarik untuk ditunggu.
Meski demikian, pelatih Arema, Marcos Santos, memilih untuk tidak terlalu memikirkan catatan pertemuan tersebut. Menurutnya, setiap pertandingan selalu menghadirkan cerita baru.
Baca Juga:Gagal Lolos, Timnas U23 Indonesia Pulang dari Kualifikasi Piala Asia 2026Johnny Jansen Tegaskan Statistik Bukan Segalanya Jelang Duel Persija
“Ini tim yang berbeda, kan? Ini tim yang berbeda, terutama Arema. Ini pertandingan yang berbeda bagi kami. Jadi, ekspektasinya bagus,” ujar pelatih asal Brasil tersebut dengan nada tenang.
Fokus pada Kekuatan Terkini
Marcos menegaskan bahwa dirinya lebih memilih fokus pada kekuatan tim saat ini ketimbang masa lalu. Menurutnya, Arema sudah melakukan banyak perubahan, baik dari sisi komposisi pemain maupun strategi.
Ia juga mengakui bahwa Dewa United tetaplah lawan berbahaya dengan materi pemain berkualitas. Meski begitu, ia percaya Singo Edan memiliki kapasitas untuk memberikan perlawanan seimbang.
“Saya pikir dua tim ini sama-sama suka tampil menyerang. Kedua tim punya karakter ofensif yang kuat. Jadi, ini berpotensi jadi pertandingan yang sangat menarik,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Harapan Baru untuk Singo Edan
Bagi Arema, laga ini bukan hanya tentang memutus catatan buruk musim lalu, tetapi juga momentum untuk memperbaiki posisi di klasemen. Setelah menjalani empat pertandingan awal, Singo Edan masih berusaha menemukan konsistensi.
Kehadiran pemain anyar serta dukungan penuh dari Aremania di Stadion Kanjuruhan diharapkan menjadi energi tambahan. Para pemain juga diminta menjaga fokus sepanjang laga agar tidak mengulangi kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal.
Sementara itu, Dewa United datang dengan misi mempertahankan tren positif. Klub berjuluk Tangsel Warrior ini dikenal dengan permainan cepat dan disiplin. Kehadiran sejumlah pemain asing berpengalaman membuat mereka menjadi lawan yang sulit ditaklukkan.