‎Tingkatkan Keterampilan Motorik Anak Tunagrahita, Dosen PJKR Unsika Kembangkan Media Pembelajaran Digital

‎Dosen Prodi PJKR Unsika, Dr. Akhmad Dimyati, M.Pd
‎Dosen Prodi PJKR Unsika, Dr. Akhmad Dimyati, M.Pd saat melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Dosen Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Dr. Akhmad Dimyati, M.Pd terus memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat lewat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.

‎Terbaru, dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) bagi anak-anak dengan disabilitas tunagrahita, ia melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis web aplikasi bagi sejumlah guru di SLB C Tunas Harapan Karawang.

‎Berlatar belakang keilmuan PJKR yang berfokus pada tumbuh kembang anak disabilitas tunagrahita, Dr. Akhmad Dimyati, M.Pd memimpin kegiatan ini dengan tujuan membantu guru SLB menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan efektif untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar anak.

Baca Juga:5 Pantai Anti-Mainstream di Malang, Cocok untuk yang Ingin Menyendiri!Polisi Cilik Polres Karawang Borong Prestasi di Ajang Lomba Tingkat Polda Jabar 2025

‎Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dr. Akhmad Dimyati, M.Pd dilaksanakan dalam tiga seri kegiatan. Seri pertama, Model Permainan Fundamental Motor Skill (FMS) dengan Metode Circuit Training, diadakan pada Selasa, 12 Agustus 2025. Pada sesi ini, guru diperkenalkan dengan model permainan yang menekankan pengembangan kemampuan motorik dasar melalui latihan sirkuit yang menyenangkan dan variatif, sehingga anak-anak dapat meningkatkan koordinasi dan keterampilan gerak mereka secara bertahap.

‎Seri kedua, membuat Web Aplikasi Permainan, dilaksanakan pada Senin, 1 September 2025. Guru diberikan pelatihan praktis untuk membuat media pembelajaran digital berupa web aplikasi yang interaktif, memungkinkan mereka merancang permainan yang mendukung latihan motorik anak secara daring maupun luring.

‎Seri ketiga, Implementasi dan Evaluasi Hasil Pembelajaran Berbasis Web Aplikasi untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani, digelar pada Senin, 8 September 2025. Pada tahap ini, guru mengimplementasikan web aplikasi yang telah dibuat dalam proses pembelajaran, sekaligus melakukan evaluasi terhadap efektivitas media tersebut dalam meningkatkan kebugaran dan keterampilan gerak dasar anak tunagrahita.

‎Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah. Misalnya, Eka Novitasari, S.Pd yang memberikan testimoni positif terkait acara pengabdian masyarakat ini. “Aplikasi yang diberikan sangat bermanfaat banget bagi kita, kita yang awalnya tidak tahu apa itu motorik kasar maupun motorik halus, jadi tahu dan mengerti apa manfaatnya dan bagaimana mengajarnya,” ujar Eka.

0 Komentar