Selain edukasi, pada Kamis (11/9/2025) dilakukan monitoring dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD di Satpel SPPG Telukjambe Timur, Sukaluyu.
“Kami mengunjungi dapur SPPG untuk melihat langsung proses pembuatan makanan. Setelah itu, makanan disalurkan kepada sasaran MBG, dilanjutkan pemberian bantuan sembako,” ungkap Fani.
Menu yang disajikan antara lain sayur oyong, ikan kakap, dan tahu wortel. Fani menegaskan bahwa penerima manfaat merupakan keluarga yang berisiko stunting dan tergolong kurang mampu.
Baca Juga:Orang Kota Bekasi Pingin Kerja ke Jepang? Ikuti Program Magang Gagasan Wali Kota Tri Adhianto 3 Rumah Sakit Andalan di Galuh Mas Karawang yang Wajib Kamu Tahu!
“Pada Agustus, kasus stunting di Kecamatan Telukjambe Timur tercatat 168 kasus. Berbagai bantuan seperti PMT lokal dari Dinkes, program CSR, dan rencana bantuan dari Pemda bulan depan telah disalurkan secara merata,” jelasnya.
Fani menambahkan, pihaknya juga rutin mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, serta mencari akseptor KB. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT Karawang dan Hari Kontrasepsi Sedunia.
“Kendalanya adalah keterbatasan SDM sehingga belum semua sasaran terjangkau. Harapan kami, ke depan pendampingan bisa lebih optimal agar upaya pencegahan stunting di Karawang benar-benar berhasil,” pungkasnya.(Aufa)