MTs An-Nur Lemahabang Wadas Gelar Program Pembelajaran Sebaya Kesehatan Reproduksi Remaja bagi Siswa Perempuan

Mts annur
MTs An-Nur Lemahabang Wadas Gelar Program Pembelajaran Sebaya Kesehatan Reproduksi Remaja.
0 Komentar

KBEonline.id– MTs An-Nur Lemahabang bekerja sama dengan tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi siswa perempuan kelas VIII. Kegiatan berlangsung di Aula MTs An-Nur pada Jumat (12/9/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Program ini diinisiasi oleh tim pelaksana yang terdiri dari Rahayu Dwikanthi, SST., M.Keb., Dr. Jundra Darwanty, SST., M.Pd., Dr. Eneng Solihah, SST., M.Keb., dan Lany Maharani Alawiyah. Kegiatan diikuti oleh 14 siswa perempuan terpilih yang nantinya bertugas menjadi peer educator atau pendidik sebaya di sekolah.

Tim PKM menjelaskan, masa remaja merupakan fase transisi yang penuh perubahan biologis, kognitif, dan sosial. Kondisi ini membuat remaja memerlukan bimbingan agar dapat menyesuaikan diri dengan baik, baik secara pribadi maupun dalam lingkungannya.

Baca Juga:Bupati Aep Luncurkan Program Karawang Menuju Bebas Kusta, Deklarasi Komitmen STBM, Target Benar-benar BebasEmpat Tahun SKJ: Bukalapak Konsisten Dorong Transformasi Usaha MikroJakarta

“Pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja tidak hanya membahas organ reproduksi, tetapi juga mengajarkan bagaimana mereka menjaga diri, memahami proses pertumbuhan, dan menghindari perilaku berisiko yang dapat mengganggu kesehatan mereka di masa depan,” ujar Dr. Eneng Solihah salah satu anggota tim pelaksana.

Ia menambahkan, metode peer education dipilih karena dianggap efektif untuk menyebarkan informasi di kalangan remaja.

“Dua siswa perempuan dari tiap kelas kami latih sebagai pendidik sebaya. Setelah mengikuti penyuluhan, mereka akan menyampaikan informasi yang didapat kepada minimal lima teman sekelas yang belum mengikuti kegiatan,” jelasnya.

Dengan cara ini, diharapkan seluruh siswa perempuan di MTs An-Nur mendapatkan pengetahuan yang sama mengenai kesehatan reproduksi.

“Metode ini mendorong siswa lebih aktif dan saling berbagi pengetahuan. Mereka cenderung lebih nyaman belajar dari teman sebaya,” kata Eneng.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak tujuh kali pertemuan dengan materi yang mencakup kesehatan reproduksi, kebersihan diri, serta pencegahan perilaku berisiko. Setiap pertemuan dipandu oleh narasumber yang merupakan mahasiswa Program Studi Kebidanan Karawang.

MTs An-Nur sendiri merupakan sekolah dengan akreditasi A dari BAN-S/M dan memiliki 590 siswa. Kepala sekolah, Ahmad Muizzudin, S.Ikom., S.Pd., menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk peserta didik yang sehat secara fisik dan mental.

0 Komentar