Dindin menambahkan, keberhasilan ini juga berkat dukungan lintas sektor. Berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, hingga pihak swasta ikut ambil bagian.
“Banyak tenda UMKM yang dipinjamkan oleh Bank BJB, Bank Mandiri, dan lainnya. Atraksi seni serta perlombaan juga didukung Disparbud, Dinas LH, Disdik, termasuk mitra swasta seperti KBE Event dan banyak pihak lain,” jelasnya.
Ia menekankan semangat yang selalu digaungkan Bupati Karawang: ‘Super Team, bukan Super Man’. Artinya, keberhasilan besar seperti rekor MURI hanya bisa diraih dengan partisipasi semua pihak.
Baca Juga:‎Berkekuatan 198 Atlet, Kontingen Kabupaten Karawang Dilepas Menuju Popda Jabar 2025Polisi Gadungan Tipu Warga Bekasi, Ngaku Berpangkat AKP, Korban Rugi hingga Puluhan Juta Rupiah
Kadinkop UKM juga memastikan pelaku UMKM lama di kawasan Karang Kawitan tetap dilibatkan. “Kami tidak menghilangkan mereka. Data omzet para pelaku lama tetap kami catat sebagai bagian dari laporan rekor MURI,” tandasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Bazar UMKM Karawang bukan hanya berhasil mencetak rekor nasional, tetapi juga memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan aktif masyarakat, perbankan, dan berbagai dinas terkait. (*)