Memanjat Tembuk Masuk Lewat Plafon, Adik-Kakak Ini Bobol Sekolah di Sukatani, Gasak Uang Puluhan Juta

Maling sekolah.
Adik-Kakak Ini Bobol Sekolah di Sukatani, dan menggasak Uang Puluhan Juta.
0 Komentar

KBEonline.id- Polsek Sukatani berhasil membekuk tiga pelaku pencurian dengan pemberatan yang beraksi di Yayasan Pendidikan Darul Rahmah, Kampung Kobak Baya, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani. Para pelaku ternyata masih memiliki hubungan keluarga, yakni adik-kakak.

Kapolsek Sukatani, AKP Nano Indratno, menjelaskan penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah laporan masuk pada Sabtu (14/09/2025) silam.

“Unit Reskrim bergerak cepat, melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku,” kata Nano Indratno dalam konferensi pers di Mapolsek Sukatani Rabu (17/9).

Baca Juga:Heboh Isu Gedung Karawang Theater akan Dijadikan Hiburan Malam Holywings, Ini Respon Satpol PP ‎Lewat IG Anak- anak Dirayu Kerja di Malaysia dengan Gaji 20 Juta Per Bulan, Para Ortu Panik Kehilangan Anak

Polisi mengamankan tiga tersangka, yakni: MRF (18), pengangguran. TH (20), pengangguran dan ABH (15), masih berstatus anak. Sementara satu pelaku lain yang berperan sebagai penggambar lokasi masih DPO dan dalam pengejaran.

“Peran-peran yang rata-rata mereka itu masuk. Yang peran gambar juga, yang peran untuk gambar ke lokasi kita DPO-kan, sampai dengan sekarang masih kita lakukan pencarian,” ujarnya.

Para pelaku melakukan aksinya berulang kali di sekolah yang sama. Mereka memanjat tembok, masuk melalui plafon, lalu turun ke ruang koperasi yang plafonnya sudah berlubang. Dari tempat itu, pelaku leluasa mengambil uang dan barang-barang berharga.

“Ada pun modus operandi tersangka. Tersangka masuk dengan modus memanjat tembok.Selanjutnya tersangka masuk ke plafon yang mengarah ke ruang koperasi di TKP. Kemudian dari ruang koperasi tersebut ada yang bolong plafonnya, mereka turun di situ dan mengambil barang yang ada di lokasi,” imbuhnya.

Rinciannya, pada 19 Juli 2025 dini hari, pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp10 juta. Lalu pada 26 Juli 2025, mereka kembali beraksi dan menggondol Rp15 juta. Aksi ketiga dan keempat, pelaku menggasak tabung gas dan makanan.

“Total kerugian korban mencapai kurang lebih Rp21 juta. Uang hasil curian sebagian besar sudah habis digunakan pelaku untuk foya-foya,” terangnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi dilakukan pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk menyelesaikan aksinya.

Baca Juga:3 Kali Digerebek Masih Beroperasi, Akhirnya Arena Judi Sabung Ayam di Karangsinom Ini Dibongkar PolisiTerminal Kalijaya Cikarang Barat Mangkrak, Rp 56 Miliar Anggaran Publik Terancam Sia-sia

“Berdasarkan dari hasil penyelidikan, karena pelaku melakukan kurang lebih bisa dari jam 2 pagi masuk sekitar hampir 30 menit atau 1 jam,” tambahnya.

0 Komentar