KARAWANG– Dari desa ke desa di seluruh Indonesia kini mengklaim punya koperasi. Sebagaimana yang sama-sama kita ketahui, itu adalah Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Program ini diniatkan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Kopdes Merah Putih juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.
Jika ditotal, jumlah Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, jumlahnya tembus mencapai 80.000-an koperasi. Sesuai keterangan pemerintah. Tapi tahukah Anda, jika jumlah koperasi merah putih yang tembus 80.000-an itu jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dari seluruh gerai Indomaret dan Alfmart di seluruh Indonesia. Bahkan jika jumlah Alfamart dan Indomaret angkanya digabung, jumlahnya hanya setengah dari jumlah Koperasi Merah Putih.
Indomaret, ritel modern milik PT Indomarco Prismatama, per tahun 2025 jumlah total geraninya di 32 provinsi seluruh Indonesia hanya ada 22. 869 gerai. Sedangkan jumlah ritel Alfamart di seluruh Indonesia ada sebanyak 23.777 gerai. Artinya jumlah Kopdes Merah Putih masih empat kali lipas lebih banyak.Bahkan jika jumlah Alfamart dan Indomaret digabung ada sebnayak 46.646 unit, masih separuh jumlah total Koprasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Hanya 10 Hari, Ida Farida Naik Status dari Plh Jadi Pj Sekda Bekasi, Ini SosoknyaGurita Bisnis Group Djarum, BCA Karawang Kini Pinya KCU di Depan Resinda Park Mall
Di sisi lain, bos Indomaret mengaku tak takut lini bisnisnya tersaingi oleh Kopdes Merah Putih. “Nggak sama sekali, nggak (tersaingi dengan Kopdes,red) . Karena kita distribusi, itu juga bantu distribusi kan. Tujuan kita kan distribusi ke konsumen, ke masyarakat. Mereka juga distribusi itu. Setahu saya ada obat, ada macam-macam kan.” kata Direktur Indomaret Wiwiek Yusuf.
Menurutnya, kehadiran Kopdes Merah Putih diramal tidak akan mengganggu bisnis Indomaret Group. Sebaliknya, Wiewiek menilai justru menganggap Koperasi merah Putih bisa diajak sebagai salah satu mitra bisnis Indomaret.
“Kami terbuka saja dan kita pasti seleksi dalam arti bisnis ya. Kan kita nggak mau juga koperasi itu rugi sampai misalnya,” ujarnya. (mhs)