KBEonline.id – Seorang bocah perempuan berusia sekitar 6 tahun, warga Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diduga menjadi korban pelecehan tetangganya sendiri.
Kasus kekerasan seksual ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bandung Barat, pada awal September 2025.
Terduga pelaku berinisial A disebut mulai melakukan aksinya sejak bulan April 2025.
Baca Juga:Lima Tips Agar Kasur Empuk dan Nyaman Dipakai Bertahun-tahunPrediksi Liga Champions 2025/26: Manchester City vs Napoli 19 September 2025
“Kami sudah melakukan asesmen dan pendampingan terhadap korban serta keluarganya. Fokus utama kami adalah perlindungan dan pemulihan kondisi korban,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) pada DPPKBPPPA KBB Rini Haryani, Rabu (17/9/2025).
Menurut Rini, pihak keluarga melaporkan adanya perubahan perilaku pada korban yang diduga berkaitan dengan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini pelaku belum diamankan oleh aparat kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap anak agar dapat ditangani dengan cepat,” ujarnya.
Menurutnya, DPPKBPPPA KBB juga bekerja sama dengan sekolah dan tokoh masyarakat di Kecamatan Cipatat untuk memberikan edukasi terkait perlindungan anak dan pencegahan kekerasan.
Selain itu, keluarga korban mendapat pendampingan intensif guna mendukung proses pemulihan dan memberikan dukungan terbaik bagi korban.
Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bandung Barat menjadi perhatian serius, sehingga sehingga dikatakan Rini pengawasan dan perlindungan dari berbagai pihak harus terus ditingkatkan.
Lebih lanjut disebutkan, saat ini korban masih menjalani proses pemulihan dengan pendampingan dari tenaga profesional guna meminimalisir dampak trauma.
Baca Juga:Harga Ayam di Karawang Melejit Tembus hingga Rp 65.000 Per Kilogram, Pelaku Usaha Kuliner KelimpunganRekomendasi Tempat Wisata Yogyakarta yang Edukatif Untuk Anak-anak, Banyak Spot Foto Instagramable Juga Loh!
“Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, dan kita harus terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka,” tandas Rini.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat membenarkan kasus tersebut. Menurutnya petugas masih melakukan penyelidikan.
“Kami sudah terima laporannya, itu sekitar bulan Agustus kemarin. Sampai saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” kata Gofur, Rabu (17/9/2025). (bbs/JE)
