KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyalurkan bantuan alat penunjang produksi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun anggaran 2025. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Jumat (19/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Aep menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima.
“Inilah yang diinginkan masyarakat Karawang. Mudah-mudahan apa yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan betul-betul bermanfaat. Pemkab hadir untuk memberikan yang terbaik,” kata Aep.
Baca Juga:Kuliner Malam di Karawang: 7 Tempat Makan Nasi Goreng yang Bikin Nagih dan Nggak Bikin Kantong Jebol!Pemkab Karawang Dorong Pemprov Jabar Perbaiki Jembatan Penghubung Karawang-Subang
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Dindin Rachmadhy, menjelaskan bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Tahun ini, ada total 2.398 unit alat penunjang produksi yang akan dibagikan dalam tujuh tahap. Pada tahap pertama, sebanyak 235 unit dari sembilan kategori peralatan disalurkan kepada penerima.
Dindin menambahkan, bantuan ini merupakan hasil penganggaran dari total Rp12 miliar yang dialokasikan untuk program pemberdayaan UMKM, terdiri dari Rp10 miliar dari kegiatan rutin dan sisanya dari pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
“Tidak semua dibagikan sekaligus. Penerima bisa mengambil langsung ke Dinas Koperasi agar tidak menunggu terlalu lama. Alatnya sudah kami siapkan,” ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan, Pemkab Karawang juga berkomitmen mendampingi para pelaku UMKM penerima bantuan selama setahun penuh.
“Proposal yang masuk akan diverifikasi dan dicek terlebih dahulu. Setelah itu, kami masukkan ke daftar calon penerima (CPCL), kemudian kami serahkan alatnya. Setahun ke depan akan kami dampingi agar usaha mereka berkembang,” tambah Dindin.
Menurutnya, dukungan terhadap UMKM tidak hanya berupa alat produksi. Pemkab Karawang juga mendorong penguatan usaha melalui perizinan, pengemasan produk, hingga pemasaran.
“Kami ingin mendorong para pelaku UMKM masuk ke pemasaran digital. E-marketing dan transaksi non-tunai seperti QRIS adalah kebutuhan zaman yang harus diikuti,” tuturnya.
Baca Juga:Delapan Penyebab Hidung Tersumbat dan Faktor yang Mempengaruhinya beserta PenanganannyaPolisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Bullying di SMKN 1 Cikarang Barat, Satu Dewasa, Empat ABH
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Karawang juga memberikan doorprize dan penghargaan kepada pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam bazar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Karawang.
“Ini bentuk terima kasih Pemkab atas semangat para pelaku UMKM yang turut memeriahkan kegiatan daerah,” ucap Dindin.