Dev Hell is Us Sindir Perilisan Mendadak Hollow Knight Silksong

Dev Hell is Us Sindir Perilisan Mendadak Hollow Knight Silksong
Dev Hell is Us Sindir Perilisan Mendadak Hollow Knight Silksong
0 Komentar

KBEOnline.id – Antusiasme gamer terhadap perilisan Hollow Knight Silksong memang sangat besar, mengingat ini adalah sekuel yang sudah ditunggu bertahun-tahun sejak kesuksesan Hollow Knight pertama. Namun, tidak semua pihak menyambut cara rilisnya dengan lega. Salah satunya datang dari Jonathan Jacques-Belletête, Creative Director Hell is Us, yang menyebut perilisan mendadak Silksong terasa “kurang berperasaan”.

Silksong Dianggap Seperti “GTA VI Versi Indie”

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Skill Up, Jonathan mengibaratkan Silksong sebagai “GTA VI versi Indie” karena hype dan popularitasnya yang luar biasa besar. Menurutnya, shadow drop atau pengumuman mendadak dari Team Cherry justru bisa memberikan dampak serius terhadap developer lain, terutama studio kecil.

Dampak Buruk bagi Developer Lain

Jonathan menjelaskan bahwa Hell is Us (buatan studio Rogue Factor) kebetulan rilis pada 4 September 2025, tepat di hari yang sama dengan Hollow Knight Silksong. Keputusan Team Cherry mengumumkan tanggal rilis di Gamescom 2025, hanya dua minggu sebelum peluncuran, membuat banyak developer lain kesulitan membangun momentum hype game mereka.

Baca Juga:Kasus Panas: Sony Gugat Light of Motiram, Tencent Anggap Tak Masuk AkalBikin Frustrasi? Developer Beberkan Kenapa Silksong Jadi Lebih Susah

Ia menambahkan, jika mereka memutuskan untuk menunda perilisan, akan muncul masalah lain seperti refund pre-order dan strategi marketing yang sudah dirancang. Karena itu, timnya tetap merilis Hell is Us sesuai jadwal, meskipun sadar hype gamer akan tersedot ke Silksong.

Kritik tapi Tetap Menghormati Team Cherry

Walau menyebut perilisan mendadak Silksong terasa “kurang berperasaan”, Jonathan tetap menegaskan bahwa Team Cherry berhak melakukan apa pun terhadap game mereka sendiri. Bahkan, ia secara jujur mengaku ikut senang karena akhirnya Silksong tidak lagi ditunda-tunda.

Komentar dari Creative Director Hell is Us ini menyoroti dilema klasik di industri game: kebebasan developer merilis game vs dampaknya ke ekosistem developer lain. Bagi gamer, rilis mendadak Silksong jelas membawa kejutan besar. Tapi bagi developer kecil, bentroknya jadwal dengan “raksasa indie” seperti Silksong bisa menjadi pukulan berat.

(*)

0 Komentar