KBEonline.id – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, mengungkapkan bahwa nomor WhatsApp yang mencatut namanya digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan.
Ridwan menjelaskan, sedikitnya ada empat orang yang sempat menanyakan langsung kepadanya terkait pesan mencurigakan yang menggunakan foto profil dirinya. Setelah dicek, akun tersebut ternyata menawarkan berbagai kerja sama hingga pinjaman uang.
“Isinya modus-modus penipuan. Ada yang nawarin kerja sama mobil, pinjam uang, sampai alasan sedang sakit. Makanya saya langsung bikin status di story WA untuk mengingatkan agar jangan ada yang kena tipu,” kata Ridwan Arifin kepada Cikarang Ekspres Senin (22/9).
Baca Juga:Ratusan Personel Polres Karawang Ikuti Pelatihan Pengendalian MassaFraksi PKB DPRD Kabupaten Karawang Menolak Keberadaan Holywings di Karawang
Meski hingga kini belum ada laporan kerugian dari masyarakat, Ridwan menilai aksi peretasan semacam ini bisa merugikan banyak pihak.
“Alhamdulillah teman-teman yang dihubungi konfirmasi dulu ke saya. Bagusnya memang begitu, jangan langsung percaya, harus cek ulang ke orang yang bersangkutan,” ujarnya.
Terkait dugaan motif di balik peretasan tersebut, Ridwan mengaku enggan berspekulasi. Namun, ia tak menutup kemungkinan hal itu terjadi bersamaan dengan kesibukannya di legislatif, yang kini tengah membahas Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pansus Corporate Social Responsibility (CSR), hingga persoalan kesehatan dan BPJS.
“Kita enggak bisa menuduh. Mungkin ada korelasi, mungkin juga tidak. Tapi yang pasti, hari ini di legislatif kita tengah serius soal CSR. CSR yang selama ini tidak terserap bisa jadi solusi untuk APBD kita,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra itu pun berharap pihak berwenang, baik pemerintah daerah maupun kepolisian, memperkuat sistem keamanan digital untuk menekan maraknya penipuan dengan modus ganda akun.
“Saya harap teman-teman juga jangan mudah percaya, apalagi kalau berkaitan dengan uang. Kalau perlu ketemu langsung. Dan yang jelas, akun yang mengatasnamakan saya itu tidak benar,” pungkasnya. (Iky)