KBEonline.id – Sejumlah orang yang menjadi korban dugaan penipuan lowongan kerja mendatangi Mapolres Karawang, Senin (22/09/25).
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Mereka menuntut kepastian hukum atas laporan dugaan penipuan yang telah mereka sampaikan tiga bulan lalu kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang.
Para korban mengaku dijanjikan oleh seorang rekan bahwa mereka bisa dibantu untuk masuk kerja di sejumlah perusahaan besar di wilayah Karawang.
Baca Juga:Disetujui Kemendagri, 9 Kursi Kepala Dinas Purwakarta Dilantik Pekan Ini, Berikut BocoranyaHolywings Ditolak di Karawang, Yuk Intip Nama 26 Merek Bisnisnya, Nomor Satu Helen's
Tidak hanya janji, pelaku juga meminta para korban untuk mengikuti proses seleksi dan tes. Yang diklaim sebagai bagian dari tahapan resmi perekrutan di perusahaan-perusahaan tersebut.
“Setelah melalui proses seleksi melalui daring. Tidak ada hasil sampai sekarang. Kami tanyakan ke pelaku, tapi pelaku jawab dengan berbagai alasan hingga saat ini pelaku hilang komunikasi,” ujar Abdul Aziz salah satu korban penipuan tenaga kerja usai mendatangi Polres Karawang.
Lebih dari itu, tidak ada satupun di antara mereka yang benar-benar diterima bekerja. Yang lebih mengejutkan, pelaku yang menjanjikan pekerjaan tersebut mendadak menghilang. Ia tidak lagi berada di kediamannya dan semua upaya korban untuk menghubunginya gagal.
“Saya mendatangi rumahnya,pelaku sudah tidak tinggal dan kabur entah kemana,” ujarnya.
Merasa tertipu, para korban kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan atau tindak lanjut yang signifikan dari Polres Karawang terkait laporan tersebut. Proses hukum yang berjalan lambat membuat para korban kecewa dan frustasi.
“Saya kembali mendatangi polres karawang untuk memastikan apakah pelaporannya ditindaklanjuti atau tidak. Karena hingga saat ini pelaku belum kunjung ditangkap,” tegasnya.
Korban berharap keadilan dan berharap polisi menindak pelaku dengan serius. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap oknum-oknum yang menawarkan pekerjaan dengan iming-iming jalan pintas.
Baca Juga:Sudah Tiga TPST Dibangun di Karawang, Tumbuhkan Pengelolaan Sampah dari AkarIni Bukti Nyata Bupati Om Zein Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jabar
Kasus ini menambah panjang daftar penipuan berkedok lowongan kerja yang kerap terjadi, terutama di daerah industri seperti Karawang.
“Saya harap agar pihak berwenang segera bertindak agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban penipuan serupa,” pungkasnya. (rie)