PWI Jabar Gelar OKK di Kuningan, Momentum Persatuan Pasca Kongres

PWI Jabar Gelar OKK di Kuningan.
PWI Jawa Barat menggelar Orientasi dan Kaderisasi Keanggotaan (OKK) di Kabupaten Kuningan pada Senin (22/9/2025). --KBEonline--
0 Komentar

KUNINGAN, KBEonline id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menggelar Orientasi dan Kaderisasi Keanggotaan (OKK) di Kabupaten Kuningan pada Senin (22/9/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas wartawan di Jawa Barat, khususnya pasca kongres PWI yang digelar beberapa waktu lalu.

Ketua PWI Kuningan, Nunung Nurhasanah, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kuningan sebagai tuan rumah kegiatan OKK. Menurutnya, agenda ini menjadi momen persatuan sekaligus ajang mempererat silaturahmi antaranggota PWI dari berbagai daerah.

“Suatu kebanggaan bagi kami bisa menjadi tuan rumah. Ada ketua PWI Karawang yang membawa tujuh orang, dari PWI Cirebon lima orang, Kabupaten Cirebon lima orang, dan dari Ciamis juga hadir,” kata Nunung.

Baca Juga:Bullying di SMKN 1 Cikarang Barat: Enam Tersangka, Satu Korban, dan Dilema DiversiPuluhan Orang Korban Penipuan Lowongan Kerja Datangi Polres Karawang Tanyakan Perkembangan Laporan

Ia berharap acara dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para peserta.

“Kami harapkan dari OKK ini bisa meningkatkan kualitas pemberitaan dan kemitraan. Kami juga memohon arahan dari PWI Jabar agar diberikan pencerahan bagaimana cara menjadi insan pers yang berkembang dan maju di era globalisasi,” ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi XII Rahman Ardian, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas peran PWI selama 79 tahun berdiri. Ia menilai PWI telah berhasil menjaga marwah pers sekaligus mengawal perjuangan bangsa.

“Empat pilar kebangsaan harus selalu dipegang teguh, termasuk nilai-nilai Pancasila, kemanusiaan, keadilan, dan gotong royong dalam setiap karya jurnalistik. UUD 1945 menjadi landasan untuk menjunjung hak masyarakat atas kebebasan pers. NKRI harus dijaga persatuannya dari Sabang sampai Merauke, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi antarumat beragama,” ujar Rahman.

Dalam kesempatan itu, Rahman juga memaparkan program kerjanya di DPR RI. Di antaranya pengadaan listrik untuk 4.200 rumah tangga kurang mampu di daerah pemilihannya, serta program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk 1.500 rumah dengan anggaran Rp20 juta per rumah.

Rahman berpesan agar insan pers menjaga nilai-nilai luhur dalam menjalankan profesinya. “Pegang empat sifat nabi, jaga kebenaran, dan dorong pembangunan ekonomi desa. Pasal 33 UUD 1945 harus ditegakkan agar seluruh kekayaan negara dinikmati oleh rakyat. Pemerintah juga mengalokasikan Rp200 triliun untuk penguatan UMKM,” katanya.

0 Komentar