6 Kesalahan Umum dalam Lamaran CPNS yang Bikin Gagal Lolos Administrasi dan Tips Menghindarinya!

Gagal Lolos Administrasi CPNS
ILUSTRASI : 6 Kesalahan Umum dalam Lamaran CPNS yang Bikin Gagal Lolos Administrasi dan Tips Menghindarinya!
0 Komentar

KBEonline.id – Banyak orang yang sangat ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak calon pelamar. Tapi, tahukah kamu? Banyak dari pelamar yang harus tereliminasi karena gagal di tahap awal seleksi administrasi.

Penyebab kegagalan ini bukan semata-mata karena kemampuan akademis atau kurangnya pengalaman, melainkan akibat kesalahan teknis saat membuat dan mengunggah lamaran. Padahal, seleksi administrasi adalah gerbang pertama yang menentukan apakah pelamar bisa lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.

Agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut adalah 5 kesalahan umum dalam lamaran CPNS beserta tips untuk menghindarinya.

5 Kesalahan Umum dalam Lamaran CPNS yang Bikin Gagal Lolos Administrasi

1.Salah Format Surat Lamaran

Baca Juga:5 Rekomendasi Tempat Hiburan Gratis di Cikampek Karawang yang Bisa Bikin Segar Kembali Usai Kerja Seharian5 Tempat Wisata Gratis di Karawang, Cocok Buat Lepas Penat usai Kerja Seharian

Banyak pelamar menganggap surat lamaran bisa ditulis dengan gaya bebas, padahal setiap instansi biasanya sudah memberikan format resmi.

Misalnya, ada instansi yang mewajibkan pelamar menulis surat lamaran dengan tangan, sementara yang lain mengizinkan versi ketik komputer. Jika tidak sesuai, surat lamaran langsung dianggap tidak memenuhi syarat.

Contoh kasus: Ada pelamar yang menulis surat lamaran dengan bahasa santai seperti melamar kerja di perusahaan swasta. Akibatnya, dokumennya tidak lolos verifikasi karena tidak mengikuti struktur baku.

Tips menghindarinya:Selalu unduh contoh format surat lamaran dari portal SSCASN atau website instansi.

Jangan mengubah redaksi inti yang sudah ditentukan.

Gunakan bahasa formal, rapi, dan ejaan sesuai kaidah.

2. Tidak Membaca Persyaratan dengan Teliti

Kesalahan paling sering terjadi adalah pelamar terburu-buru mendaftar tanpa membaca pengumuman secara menyeluruh. Alhasil, banyak dokumen yang tidak sesuai ketentuan atau syarat penting terlewat.

Contoh kasus: Ada pelamar yang mengunggah ijazah SMA padahal formasi yang dilamar mensyaratkan minimal D3. Ada juga yang melewatkan ketentuan batas usia sehingga otomatis gugur.

Tips menghindarinya:

Baca pengumuman resmi minimal dua kali.

Tandai poin-poin penting seperti kualifikasi pendidikan, batas usia, dokumen tambahan, hingga format file.

Buat checklist agar semua persyaratan lengkap sebelum mengunggah.

3. Salah Urutan Dokumen

0 Komentar