Begini Cara Agar Pemilik Mobil Pertama Hemat Biaya Servis, Hankook Tire Bagikan Tips Perawatan Dasar

H
H
0 Komentar

Selain jarak tempuh, tanda-tanda kampas rem perlu segera diganti antara lain muncul suara berdecit dan berkurangnya daya cengkeram saat pengereman. Penggantian kampas rem sebelum habis penting untuk menjaga efektivitas pengereman dan keselamatan.

Keempat, periksa ban mobil.

Posisi ban yang kurang presisi bisa menyebabkan mobil terasa tidak stabil, keausan ban menjadi tidak merata, hingga mengurangi kenyamanan berkendara. Untuk itu, lakukan spooring dan balancing secara rutin agar performa ban tetap optimal.

Spooring adalah penyetelan sudut roda agar kembali sejajar sesuai standar pabrik sehingga ban mobil tetap stabil dan lurus.

Baca Juga:UPN Veteran Jakarta Sosialisasikan Pengolahan Kunyit pada Pelaku UMKM Cikarang Selatan Unsika Dorong Produktivitas Peternak Bebek Desa Waluya Lewat Inovasi Teknologi dan Pendekatan Syariah

Sedangkan balancing adalah menyeimbangkan bobot kendaraan pada ban dan velg, fungsinya mengurangi getaran, serta memperpanjang umur ban dan suspensi.

Tanda kendaraan membutuhkan spooring dan balancing umumnya terasa dari getaran pada setir saat melaju di kecepatan tertentu, mobil cenderung menarik ke satu sisi, atau terasa kurang stabil saat dikendalikan. Lakukan spooring & balancing setiap 10.000 km hingga maksimal 20.000 km.

Kelima, isi tekanan angin ban yang sesuai.

Tekanan angin yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar. Tekanan yang kurang bisa membuat ban cepat aus di bagian samping, sedangkan tekanan berlebih berisiko membuat ban lebih keras dan daya cengkeram berkurang.

Tekanan angin ideal bervariasi sesuai jenis mobil, yakni MPV (33–36 Psi), City Car (30–36 Psi), Sedan (30–33 Psi), dan SUV (35–40 Psi), atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

“Salah satu aspek penting dalam preventive maintenance adalah memperhatikan kondisi ban, sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan aspal. Banyak pengendara menganggap ban masih layak pakai selama belum bocor atau rusak parah, padahal usia dan jarak tempuh juga menentukan. Idealnya, ban diganti setiap 2–3 tahun atau setelah menempuh 40.000 km, dan saat pola telapak sudah mencapai batas thread wear indication (TWI).” jelas National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono.

Untuk mendukung hal tersebut, Hankook Tire menyediakan berbagai line-up unggulan, seperti Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX yang menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

0 Komentar