Diguncang Anggaran, KONI Karawang Pastikan Atlet Tetap Tampil di Porprov Jabar XV dengan Prestasi Maksimal

Diguncang Anggaran, KONI Karawang Pastikan Atlet Tetap Tampil di Porprov Jabar XV dengan Prestasi Maksimal
Diguncang Anggaran, KONI Karawang Pastikan Atlet Tetap Tampil di Porprov Jabar XV dengan Prestasi Maksimal.
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Keterbatasan anggaran tak menyurutkan semangat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang dalam mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV 2026.

Ketua KONI Karawang, Wiroso atau akrab disapa Bung Joyo, menegaskan seluruh atlet tetap akan diberangkatkan mengikuti babak kualifikasi. Hingga akhir September 2025, enam cabang olahraga sudah turun gelanggang, sementara puncak kualifikasi diprediksi berlangsung pada Oktober hingga Desember.

“Dengan segala keterbatasan, kami ingin semua atlet bisa tampil. Mereka sudah berlatih lama, sayang kalau kesempatan ini dilewatkan. Harapannya Karawang bisa meraih hasil maksimal di Porprov 2026,” ujar Bung Joyo dalam Rapat Kerja KONI Karawang di Rumah Makan Lebak Sari Indah, Telukjambe Timur, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan Keamanan, DCKTR Rampungkan Gedung Baru Polsek BabelanRaker KONI Karawang 2025, Wiroso Ajak Seluruh Stakeholder Bersinergi Majukan Olahraga

Ia menyebut beberapa cabang unggulan Karawang yang diharapkan menyumbang medali, seperti sepatu roda, bela diri, panjat tebing, dan dayung. Meski sempat vakum dua tahun dalam pembinaan, Bung Joyo optimistis Karawang masih bisa bersaing.

“Target realistis kami adalah bertahan di 10 besar, sama seperti Porprov sebelumnya. Walau berat, kami yakin dengan potensi atlet yang ada,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Barat, Budiana, menuturkan Porprov kali ini memang harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Meski begitu, efisiensi tidak akan mengurangi semangat kompetisi.

“Alhamdulillah, babak kualifikasi sudah mulai berjalan. Kita harus sadar diri, tidak boleh berlebihan. Bahkan pembukaan dan penutupan kemungkinan dibuat sederhana, mungkin cukup dengan apel,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, jumlah nomor pertandingan akan dikurangi dari 1.156 menjadi sekitar 800 nomor, demi pelaksanaan yang lebih efektif sekaligus mendukung persiapan menuju PON. (Siska)

0 Komentar