KBEOnline.id – Apple terus melanjutkan strategi jangka panjang mereka untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dengan menghadirkan hardware buatan sendiri. Salah satu wujud nyata dari strategi tersebut adalah pengembangan modem 5G internal, termasuk Apple C1 dan Apple C1X, yang sudah digunakan pada iPhone 16e dan iPhone Air.
Langkah ini jelas menunjukkan ambisi Apple untuk bersaing langsung dengan Qualcomm, pemasok modem 5G terkemuka di industri smartphone. Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah modem 5G Apple C1X sudah cukup matang untuk menyaingi performa Snapdragon X75 milik Qualcomm?
Apple C1X vs Qualcomm Snapdragon X75
Meski hadir sebagai inovasi baru, modem 5G C1X masih memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah tidak adanya dukungan jaringan mmWave 5G, teknologi yang dikenal mampu menghadirkan kecepatan unduh super tinggi. Apple hanya membekali modem ini dengan dukungan sub-6GHz, yang berarti kecepatannya sedikit di bawah standar modem flagship Qualcomm.
Baca Juga:Bocoran Baru! POCO F8 Pro Sudah Masuk Database IMEIDiskon Gila! 5 Game Action KOEI TECMO Terbaik di Steam TGS Sale 2025
Namun, keunggulan utama modem buatan Apple terletak pada efisiensi daya. Dibandingkan Snapdragon X75, modem C1X diklaim mampu mengurangi konsumsi daya hingga 30 persen lebih rendah, yang berkontribusi langsung pada peningkatan daya tahan baterai.
iPhone Air Lebih Awet Berkat Modem C1X
Salah satu perangkat pertama yang merasakan manfaat efisiensi daya ini adalah iPhone Air. Dengan baterai berkapasitas relatif kecil, iPhone Air tetap mampu digunakan hampir seharian penuh berkat penghematan energi dari modem 5G C1X.
Menurut analis teknologi Ben Bajarin dari Creative Strategies (via CNBC), jika membicarakan performa murni, modem Qualcomm masih lebih unggul. Tetapi dalam konteks daya tahan baterai dan efisiensi energi, Apple berhasil memberikan solusi yang lebih kompetitif.
Masa Depan Modem 5G Apple
Meski sudah mulai memproduksi modem sendiri, Apple disebut masih akan terus bergantung pada Qualcomm dalam beberapa lini iPhone, terutama model flagship yang memprioritaskan performa maksimal.
Namun, Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan modem generasi kedua (C2) yang diumumkan sejak peluncuran iPhone 16e. Jika berhasil, modem Apple C2 berpotensi menghadirkan kombinasi antara kecepatan tinggi, efisiensi daya, dan dukungan penuh jaringan 5G, sehingga bisa benar-benar menyaingi Qualcomm di masa depan.