KABUPATEN BEKASI- PDI Perjungan meminta Partai Buruh legawa menerima hak preogatif Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dalam menentukan pejabat pilihannya memimpin dinas-dinas yang akan merealisasikan janji politik Bupati Ade ke masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan protes Partai Buruh sebagai salah satu partai pendukung Ade Kuswara Kunang dan notabene parpol dari Wakil Bupati, Asep Surya Atmadja yang pada pilkada lalu ‘deal-dealan’ meminta dilibatkan dalam pemilihan Kepala Dinas Tenagakerja di Kabupaten Bekasi.
Namun pada rotasi-mutasi terakhir di Pemkab Bekasi, memilih Ida Farida menjadi Kadisnaker yang disinyalir tanpa melibatkan atau berkomunikasi dengan Partai Buruh. Di sisi lain, Ida adalah birokrat yang sangat dipercaya oleh Ade. Bahkan kursi Pj Sekda Bekasi pun diberikan kepada Ida.
Baca Juga:Asyik! Urai Macet, Giliran Bongkar Muat di Pasar Beras Johar yang Bakal Ditata Bupati KarawangTerlalu Panjang 'Omon-omon' Mic Presiden Prabowo Dimatikan Panitia Sidang Umum PBB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menegaskan bahwa penunjukan Kepala Dinas Ketenagakerjaan telah dilakukan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Penempatan jabatan, menurutnya, mengutamakan aspek kompetensi, profesionalitas, serta kebutuhan organisasi pemerintahan daerah.
“Itu dilakukan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya kepada awak media, Senin (22/9).
Meski begitu, Nyumarno memahami kekecewaan dari Partai Buruh yang merasa tidak dilibatkan dalam proses tersebut. Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar dalam dinamika politik koalisi.
“Bupati Bekasi tetap berkomitmen bahwa suara Partai Buruh akan mendapat ruang dalam perumusan kebijakan ketenagakerjaan, program kerja, maupun forum strategis lainnya,” katanya.
Nyumarno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Partai Buruh sebagai rekan koalisi yang telah berjuang bersama dalam Pilkada 2024. Menurutnya, kontribusi Partai Buruh tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama dalam isu-isu ketenagakerjaan.
“Kami sangat berterimakasih dan sangat menghargai keberadaan Partai Buruh sebagai bagian dari koalisi yang ikut berjuang dan memenangkan Bupati Bekasi,” ucapnya. (rb/mhs)