September Mau Habis, Rombongan Komisi II DPRD Cek Pembangunan IGD Lima Lantai RSUD Karawang

ist
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Senin (22/9). Agenda tersebut bertujuan meninjau perkembangan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekaligus melihat langsung kondisi ruang perawatan pasien.
0 Komentar

KARAWANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Senin (22/9). Agenda tersebut bertujuan meninjau perkembangan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekaligus melihat langsung kondisi ruang perawatan pasien.

Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, bersama para anggota komisi. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Direktur RSUD Karawang, dr. Andri Sariful Alam, Sp.OT, MAR, beserta jajaran manajemen rumah sakit.

Dalam pertemuan, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari peningkatan mutu pelayanan medis, penguatan sumber daya manusia, hingga percepatan pembangunan gedung IGD. Direktur RSUD Karawang, dr. Andri, menyampaikan apresiasi atas perhatian DPRD terhadap pengembangan fasilitas kesehatan.

Baca Juga:Dicek Kapolres, Progres Pembangunan Gedung Polsek Babelan Senilai Rp 12,58 Miliar Sudah 66,5 PersenProfil Dua Anggota DPRD Kota Bekasi yang Saling Lapor Polisi-Jaksa, Awal Ributnya Sudah Sejak Mei 2025

“RSUD Karawang terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan sarana yang ada. Masukan dari DPRD menjadi dorongan penting bagi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, menegaskan pembangunan gedung IGD perlu dipercepat untuk mengatasi antrean pasien yang kerap terjadi.

“Gedung baru ini terdiri dari lima lantai. Lantai dasar akan difokuskan untuk IGD, sedangkan lantai atas digunakan untuk ruang perawatan pasien stroke,” jelas Mumun.

Ia menambahkan, pembangunan dilakukan dalam dua tahap. Tahun ini penyelesaian ditargetkan pada lantai dasar, sedangkan pembangunan lantai atas direncanakan tahun depan. Dengan selesainya gedung tersebut, kapasitas layanan RSUD Karawang diharapkan meningkat sehingga dapat menampung lebih banyak pasien sekaligus mendorong kemandirian finansial rumah sakit.

“RSUD Karawang sudah berstatus BLUD, sehingga diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada APBD. Ke depan, kami berharap rumah sakit ini bisa naik kelas dan menjadi rumah sakit percontohan,” ungkapnya.

Selain berdialog, Komisi II juga meninjau sejumlah ruang rawat inap serta lokasi pembangunan gedung IGD. (aufa/mhs)

0 Komentar